Pemkot Batu Ajak Warga Bersihkan Sungai Brantas

Lurah Dian Fachroni (kiri) dan Iwan Sucipto, ketua panitia

Lurah Dian Fachroni (kiri) dan Iwan Sucipto, ketua panitia

Kota Batu, Bhirawa
Pemerintah Kota Batu mengajak masyarakat untuk tidak melakukan pencemaran dan pengerusakan terhadap sungai dan lingkungan hidup. Untuk itu ribuan aktivis lingkungan se-Jawa Timur akan diajak untuk berkempanye dan mengikuti Festival Sungai Brantas yang diselenggarakan oleh Kelurahan Sisir.
Kegiatan bertajuk “Bukan Sekadar Sungai” ini dilaksanakan sebagai bentuk kampanye terhadap kelestarian air Sungai Brantas. Kegiatan ini sekaligus mengajak masyarakat untuk tidak melakukan pencemaran dan merusak lingkungan hidup.
Dalam kegiatan tersebut, Kelurahan Sisir mengajak seluruh elemen masyarakat untuk melestarikan dan memanfaatkan sumber daya air secara bijak dan meningkatkan kebersihan serta kualitas air Sungai Brantas.
“Lewat kegiatan tersebut kita membangun kebersamaan seluruh daerah yang dilewati Sungai Air Brantas dan memberikan edukasi kepada anak-anak,” terang Lurah Sisir, Dian A Fachroni, Senin (21/3).
Kegiatan ini akan diikuti oleh aktivis lingkungan dan perwakilan Pemerintah Daerah dari 16 kota dan kabupaten di Jawa Timur yang dilewati oleh Sungai Brantas. Selama festival ribuan peserta ini akan menginap di rumah-rumah warga.
“Para peserta nanti akan menginap di setiap RW yang ada di Kelurahan Sisir, biar bisa membaur dengan masyarakat,” jelas Ketua Panitia Festival Sungai Brantas, Iwan Sucipto.
Berbagai kegiatan akan dilaksanakan dalam festival ini, mulai dari diskusi terbuka, Festival Budaya Brantas, Pameran Inovasi Lingkungan dan Bazar Ekonomi Kreatif.
Dalam pameran ini akan dipamerkan beragam peralatan yang memanfaatkan sungai Brantas, seperti kincir air dan lain sebagainya. Dalam kegiatan tersebut juga dilakukan penghijauan dan pelepasan benih ikan tawar.
“Kita juga akan gelar lomba cipta menu ikan tawar, juga karnaval sungai, dimana peserta karnavalnya akan mengarungi Sungai Brantas,” terang Iwan.
Kegiatan tersebut juga akan diramaikan oleh Kelompencapir dan lomba Pulung Sampah Sungai Brantas.Jadi peserta harus mengumpulkan sampah yang ada di sungai sebanyak-banyaknya. Dan siapa yang mendapatkan sampah terbanyak, mereka yang akan menang.”Jika tidak ada halangan, maka festival ini akan dilaksanakan pada 20-24 April mendatanga,” pungkas Iwan Sucipto. [nas]

Tags: