Pemkot Batu Ancam Non Jobkan Pejabat

Sekda kota Batu Widodo (supriyanto/bhirawa)

Sekda kota Batu Widodo (supriyanto/bhirawa)

Kota Batu, Bhirawa
Sisa Lebih Penggunaan Anggaran (SILPA) Kota Batu tahun 2014 yang mencapai Rp 185 miliar membuat risau Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Batu Widodo. Pasalnya selaku Ketua Tim Anggaran, SILPA yang sangat besar tersebut menunjukkan kalau perencanaan program yang dibuat SKPD asal-asalan.
“Dari SILPA Rp 180 milyar, memang sebagian besar karena anggaran Block Office yang dianggarkan Rp 175 milyar hanya terserap Rp 26 milyar. Tetapi juga banyak program yang tidak terlaksana, ini yang akan kita evaluasi,” kata Widodo kepada bhirawa, Kamis kemarin (26/3).
Dikatakan, idealnya SILPA yang wajar itu antara 10 – 15 persen. Namun nyatanya SILPA tahun 2014 mencatat rekor tertinggi. “Saya akan usulkan sanksi bagi kepala SKPD yang gagal melaksanakan program. Sanksinya mulai mutasi hingga non job,” tegas Sekda yang juga menjabat Ketua Tim Baperjakat tersebut.
Lebih lanjut dikatakan, sanksi diperlukan agar SKPD tidak asal-asalan dalam merancang program dan anggaran. “Kalau ada program yang tidak bisa dilaksanakan berarti perencanaannya tidak baik. Sehingga dia dapat dikategorikan tidak bisa melaksanakan kegiatan dengan baik dan tidak bisa melaksanakan program yang telah dibuat. Makanya perlu di impeachment,” terang widodo. [sup]

Rate this article!
Tags: