Walikota Batu, Eddy Rumpoko, saat memberikan insentif kepada para Kusir Dokar bertempat di Balaikota Among Tani Kota Batu.
Kota Batu, Bhirawa
Seluruh kusir dari Dokar Wisata yang ada di Kota Batu menerima bantuan dana atau insentif dari Pemerintah Kota. Insentif tersebut diserahkan langsung oleh Walikota Batu, Eddy Rumpoko, bertempat di Balaikota Among Tani Kota Batu, Rabu (28/12) kemarin.
Pemberian insentif Kusir Dokar Wisata ini sudah memasuki tahun ketiga dan besaran ensentif untuk setiap Kusir adalah Rp 12 juta per tahun.
Diketahui, jumlah Kusir Dokar di Kota Batu sebanyak 25 orang. Sejak tiga tahun lalu, keberadaan Dokar di Kota Batu diubah menjadi Dokar Wisata.
Di jam tertentu, para wisatawan bisa berkeliling Kota Batu dengan dokar ini secara gratis.
“Layanan gratis ini diberikan Kusir Dokar setiap hari Senin sampai Jumat, pukul 09.00 sampai12.00. Untuk hari libur, kita tetap menerapkan tarif seperti biasa,”ujar Ketua Paguyuban Dokar Wisata Batu, Muhammad Budiono.
Iapun berterima kasih kepada Pemerintah Kota yang telah memberikan perhatian kepada para Kusir sehingga keberadaan Dokar di Kota Batu bisa berkembang. Awalnya, jumlah Dokar di Kota Batu hanya 15 buah. “Namun saat ini jumlahnya terus bertambah menjadi 25 dokar. Dan di tahun 2017 akan ada tambahan 3 dokar lagi sehingga jumlahnya menjadi 28 dokar,”jelas Budiono.
Walikota Batu, Eddy Rumpoko (ER) mengatakan, pemberian insentif ini sebagai bentuk perhatian kepada para Kusir. Karena keberadaan Kusir ikut menjadi garda terdepan dalam pelayanan terhadap para wisatawan. Untuk itu pula dituntut adanya profesionalisme dari para Kusir ketika memberikan pelayanan kepada wisatawan.
“Awalnya, insentif Kusir Dokar hanya Rp 500 ribu per orang. Namun saat ini sudah naik menjadi Rp 1juta per orang,”ujar ER.
Ditambahkan Kepala Dinas Pariwisata Kota Batu, Sinal Abidin, insentif ini diberikan setiap tiga bulan. Dan kemarin para Kusir kembali mendapatkan insentif untuk 3 bulan terakhir sebesar Rp 3 juta per orang.
“Insentif ini sengaja diberikan setiap tiga bulan atau tidak langsung sekali di awal tahun agar bantuan ini tidak digunakan untuk keperluan lain,dan habis sebelum waktunya,” ujar Sinal. [nas]
