Pemkot Batu-BPPT Revitalisasi Lahan Apel

Rombongan dari BPPT saat melakukan kunjungan ke Pemkot Batu dan beberapa Lahan Pertanian di Kota ini.

Rombongan dari BPPT saat melakukan kunjungan ke Pemkot Batu dan beberapa Lahan Pertanian di Kota ini.

Kota Batu, Bhirawa
Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) melakukan kunjungan lapangan ke beberapa titik lahan pertanian/ perkebunan di Kota Batu, Selasa (13/12). Kunjungan dilakukan dalam rangka realisasi kerja sama antara BPPT dengan Pemkot Batu dalam revitalisasi atau peremajaan lahan pertanian yang akan mulai dilaksanakan tahun 2017.
Diketahui, Pemerintah Kota Batu berkeinginan untuk melakukan revitalisasi atau peremajaan beberapa lahan perkebunan Apel Batu. Hal ini dilakukan karena segi produksi apel maupun dari segi unsur hara yang ada di lahan tersebut sudah mulai mengalami degradasi. “Dengan adanya peremajaan ini diharapkan produksi apel di Kota Batu bisa lebih meningkat,”ujar Kepala BPPT, Dr.Unggul Priyanto, saat mengunjungi lahan pertanian di Desa Sumber Brantas, Selasa (13/12).
Tak hanya peremajaan lahan apel, BPPT juga akan membantu Pemkot Batu dalam hal pengolahan susu. Prioritas bantuan yang akan diberikan saat ini adalah masalah pemberian ijin pengolahan susu.
Pemerintah Pusat melalui BPPT akan memberikan bantuan agar masalah perijinan ini bisa segera ditangani dan diselesaikan.
Adapun dalam evaluasi di tahun 2016, antara Pemkot Batu dengan BPPT telah melakukan kerja sama terkait masalah pembenihan kentang. Hasilnyapun sangat menggembirakan. Karena bibit kentang yang ditanam di Kota Batu, progressnya sesuai dengan yang diharapkan.
Saat menanam bibit kentang ditargetkan untuk 1 batang kentang bisa menghasilkan 30 sampai 40 umbi kentang. “Dan bibit kentang yang ditanam di sini (Kota Batu) untuk 1 batang sudah bisa menghasilkan 37 umbi kentang. Ini progressnya sudah sesuai dengan yang kita harapkan,”pungkas Unggul. [nas]

Tags: