Pemkot Batu Buat Lagi Program Jemput Bola Selamatkan Lingkungan

Suasana peluncuran Program Ojoplast Kota Batu yang dilaksanakan dalam sebuah apel pagi di Balai Kota Among Tani Batu, Senin (25/3).

Kota Batu, Bhirawa
Satu lagi program jemput bola dibuat Pemerintah Kota Batu dalam upaya penyelamatan lingkungan. Kali ini Pemkot melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) menyediakan ojek online plastik atau Ojoplast yang bisa dimanfaatkan masyarakat Kota Batu secara gratis.
Peluncuran Ojoplast ini dilakukan Walikota Batu, Dewanti Rumpoko bersamaan dengan apel pagi di Balai Kota Among Tani Batu, Senin (25/3).
Acara launching ditandai dengan penyerahan rompi kepada perwakilan petugas ojoplast oleh Walikota. Selain rompi, petugas juga mendapatkan helm dan daftar harga sampah plastik. Walikota mengatakan bahwa Ojoplast ini merupakan inovasi dan terget untuk menjadikan Kota Batu bersih dari sampah di tahun 2019 ini.
“Program ini merupakan upaya dan cara untuk menyadarkan masyatakat agar tidak sembarangan alam membuang sampah, dan menyisihkan dan memanfaatkan sampah yang masih memiliki nilai ekonomis sehingga ada tambahan masukan bagi masyarakat,” ujar Walikota Batu, Dewanti Rumpoko, Senin (25/3).
Ia menjelaskan bahwa program ojoplast ini merupakan progam jemput bola yang kesekian kalinya dalam penyelamatan lingkungan. Sebelumnya, Pemkot juga telah membuat program mingguan Sapu Bersih Nyemplung Kali atau Sabers Pungli. Saat ini Sabers Pungli telah dilaksanakan sebanyak 72 kali.
“Mudah-mudahan dengan adanya program ini masyarakat bisa menjadi sadar. Apalagi Kota Batu merupakan Daerah yang menjadi hulu sungai Brantas dan mengaliri 17 Kota/ Kabupaten di Jawa Timur. Untuk itu sangat penting menjaga kebersihan sungai Brantas ini dari sampah,” jelas Wali kota.
Ditambahkan Kepala DLH Kota Batu, Arif Ashiddiq bahwa keberadaan petugas Ojoplast ini untuk mengambil sampah ke rumah-rumah penduduk menggunkan motor roda tiga atau gerobak motor. Dan di setiap Kecamatan, Pemkot menyediakan satu gerobak motor.
“Untuk pengambilan sampah plastik langsung ini caranya sangat mudah. Masyarakat tinggal melalukan panggilan via telpon, sms, atau whatsapp (WA). Selanjutnya petugas langsung menuju lokasi dengan ontime,” jelas Arif. —potong di sini
Dan untuk memanfaatkan program ini, warga cukup menghubungi di Hotline Service 081249255861. Adapun untuk menghindari tumpang tindih akibat banyaknya panggilan, Pemkot memberikan syarat bahwa minimal berat sampah adalah 5 Kg untuk setiap kategori. Adapun kategori yang ditentukan antara lain, sampah plastik, sampah kertas, sampah besi atau logam, serta sampah botol atau kaca.
Kemudian, petugas akan membayar sampah kepada warga sesuai dengan berat dan kategori dimana sudah ada harga yang tertera dalam daftar yang dibawa petugas.
Dan untuk menunjang program di atas, kemarin Pemkot juga mulai memberlakukan Instruksi Wali Kota Batu nomor 3 Tahun 2019 tentang perwujudan Balai Kota Among Tani bebas plastik. Dalam instruksi tersebut menegaskan bahwa semua ASN maupun honorer diwajibkan mengurangi segala bentuk kegiatan yang menyebabkan munculnya sampah plastik.(nas)

Tags: