Pemkot Batu Deteksi Dini Penyakit Menular

Suasana pengobatan gratis yang digelar Dinkes Batu di Desa Giripurno.

Suasana pengobatan gratis yang digelar Dinkes Batu di Desa Giripurno.

Kota Batu, Bhirawa
Pemerintah Kota Batu melalui Dinas Kesehatan terus melakukan penjaringan dan pendeteksian terhadap adanya penyakit menular di Pedesaan. Upaya ini dilakukan dengan menggelar pengobatan gratis di desa- desa. Hal ini harus dilakukan menyusul masih rendahnya kesadaran warga pedesaan untuk melakukan pengobatan di klinik atau puskesmas.
Kamis (6/10) kemarin, pengobatan gratis dilaksanakan Balai Dusun Sumbersari, Desa Giripurno Kota Batu. Kegiatan ini dilakukan untuk mengimbangi rendahnya kesadaran dan inisiatif warga desa untuk berobat ke puskesmas atau rumah sakit.
“Warga pedesaan cenderung menganggap penyakit yang menimpa mereka sebagai hal yang biasa dan akan sembuh dengan sendirinya,” ujar Kabid Pelayanan Kesehatan dan Farmasi di Dinkes Kota Batu, Suprapti.
Kegiatan pengobatan gratis ini dilakukan untuk ‘jemput bola’ terhadap potensi atau adanya penyakit menular di pedesaan. Jika penyakit menular ini sampai mewabah dan terlambat terdeteksi, maka warga yang akan terserang penyakit akan semakin banyak. Selain itu penanganannya akan semakin sulit dan membutuhkan waktu lama.
Dalam pengobatan gratis kemarin, ada sekitar 250 Warga Desa Giripurno yang datang untuk berobat. Dan di antara mereka ada yang terindikasi terkena TBC. Petugas medis di pengobatan gratis ini selain memberikan obat juga langsung memberikan surat rujukan untuk berobat ke rumah sakit.
“Selain TBC juga ada beberapa warga yang terdeteksi penyakit diabetes. Jika tak segera ditangani/ diobati, maka penyakit yang dialami sang pasien bisa lebih parah,” tambah Suprapti.
Diketahui, dalam tahun ini Dinkes menggelar pengobatan gratis sebanyak 6 kali. Dari 3 kecamatan yang ada, setiap kecamatan diberi jatah pengobatan gratis di 2 desa.  Sebelum pengobatan gratis di Giripurno kemarin, Dinkes telah melaksanakan kegiatan yang sama di Desa Pesanggrahan dan Desa Oro-Oro Ombo.
“Adapun ke depan kita masih akan melakukan 3 kegiatan pengobatan gratis. Yaitu, di Desa Gunungsari, Desa Junrejo, dan Desa Gangsiran,”jelas Suprapti.
Untuk lebih meminimalisir potensi terjangkitnya penyakit menular maupun penyakit tidak menular, Dinkes juga menyisipkan penyuluhan dan pemberian paket PHBS (Prilaku Hidup Bersih dan Sehat-red) dalam kegiatan pengobatan gratis. Dalam paket PHBS yang dibagikan kemarin, berisi 1 handuk, sabun, pasta, sikat gigi, dan shampoo. [nas]

Tags: