Pemkot Batu Dinilai Gagal Sediakan Transportasi Siswa

Wali Kota Batu, Eddy Rumpoko, menginginkan adanya peremajaan angkot untuk menyediakan transportasi siswa ke sekolah

Kota Batu, Bhirawa
Pemerintah Kota Batu mengaku kesulitan dalam menyediakan transportasi bagi siswa sekolah. Hal ini dikatakan Walikota Batu, Eddy Rumpoko yang mengaku bahwa masalah ini sudah menjadi rencana sejak awal kepemimpinannya menjadi walikota. Namun hingga 10 tahun masa pemerintahan berjalan, cita-cita ini tak kunjung bisa direalisasikan.
Upaya Pemkot untuk merealisasikan transportasi bagi siswa sekolah ini terkendala pada masalah peremajaan mobil angkot. Para pemilik angkot tidak menerima rencana peremajaan armada yang telah ditawarkan Pemkot.
“Saya dari dulu kepingin menyiapkan sarana angkutan untuk anak-anak sekolah. Tapi begitu saya masuk untuk dilakukan peremajaan angkot, mereka menolak dan tidak mau ada peremajaan,” ujar ER, panggilan akrab Eddy Rumpoko, Selasa (31/1).
Peremajaan ini dilakukan untuk memberikan kebaikan dan kenyamanan untuk para siswa yang akan diangkut dari sekolah menuju ke rumah mereka. Di sisi lain, jika Pemkot Batu menyiapkan sarana angkutan sekolah sendiri, sudah dipastikan akan menyulut protes dari para sopir dan pemilik angkot.
“Yang bisa dilakukan adalah membangun komunikasi dengan penyedia jasa angkutan transportasi,” tambah ER.
Ia mengaku, sebenarnya dari dulu sudah punya keinginan menyediakan transportasi khusus bagi siswa. Namun ketika Pemkot melakukan pengadaan dan menyediakan transportasi khusus, dikhawatirkan akan mendapat protes dari sopir Angkot. Karena selama ini siswa sekolah menggunakan Angkutan kota untuk berangkat ke sekolah maupun perjalanan pulang.
Terpisah, Kadinas Pendidikan Pemkot Batu, Hj Mistin, sepakat apabila transportasi khusus bagi siswa direalisasikan. Namun, ia sepenuhnya menyerahkan kebijakan ini ke Pemerintah Daerah.
Selama ini, banyak siswa SD dan SMP yang membawa sepeda motor ke sekolah, tapi karena dilarang, akhirnya sepeda tersebut dititipkan ke warga sekitar. Kalau ada angkot khusus sekolah, maka para siswa tak perlu lagi sembunyi-sembunyi memarkir motornya di luar sekolah.
“Intinya apapun yang dilakukan pemerintah itu yang terbaik untuk masyarakat,”pungkas Mistin. [nas]

Tags: