Pemkot Batu Evaluasi Rendahnya Pendapatan Pajak Retribusi

Dinas Perhubungan harus menurunkan petugasnya ke lapangan untuk melakukan penertiban retribusi parkir.

Batu, Bhirawa
Memasuki pertengahan wulan keempat, angka pendapatan daerah di Kota Batu sangat rendah. Hingga saat ini pendapatan di sektor pajak dan retribusi masih tercapai 10,6 persen. Atas prestasi kurang bagus ini, dituntut kepada pejabat di instansi terkait untuk rajin turun ke lapangan untuk cek dan ricek kinerja di tingkat bawah.
“Di tahun ini pendepatan daerah dari pajak dan retribusi ditargetkan Rp 7 miliar. Namun hingga bulan keempat ini capaian target masih berada di angka Rp 795 juta,”ujar Wakil Walikota Batu, Punjul Santoso, usai memimpin rapat Kopi Morning (rapat internal semua SKPD Batu), Senin (13/3).
Tentu saja capaian rendah ini mendapat perhatian besar dalam Rapat Kopi Morning. Ada beberapa evaluasi yang diberikan akan prestasi buruk ini tidak berkepanjangan. Baik itu pendapatan dari parkir, perijinan, retribusi, maupun pajak.
Untuk retribusi parkir, kata Punjul, ia menginstruksikan kepada petugas terkait dalam hal ini Dinas Perhubungan (Dishub) yang turun ke lapangan. Maksudnya, petugas Dishub harus mau melakukan pemeriksaan di tingkat bawah.Kalau perlu ditunjuk kordinator jukir di masing-masing wilayah atau titik.
“Ketika parkir ramai ataupun sepi, Petugas Dishub harus tahu. Termasuk mengetahui siapa petugas parkir yang saat itu bertugas,” tegas Punjul.
Apakah hal ini mengindikasikan adanya kebocoran. Karcis parkir?. Punjul mengatakan belum ada indikasi ke arah sana. Iapun tidak ingin menyalahkan petugas parkir/ juru parkir yang ada di lapangan.
Namun ia lebih menekankan adanya petugas Dishub yang melakukan pemeriksaan di lokasi parkir.
Kendala juga ditemui dalam retribusi alat berat di Dinas Pekerjaan Umum dan Bina Marga. Dimana pendapatan yang diperoleh lebih rendah dibandingkan biaya perawatan yang harus dikeluarkan Pemkot.
“Akibatnya, banyak alat berat di Dinas Bina Marga yang rusak. Dan jika dibiarkan terlalu lama alat berat ini semakin terbengkalai,”ujar Punjul. Untuk itu, Petugas terkait harus mampu menyusun akumulasi yang tepat terkait pendapatan dan biaya perawatan yang dibebankan. [nas]

Tags: