Pemkot Batu Gandeng Viu Short Angkat Potensi Melalui Industri Film

Suasana media gathering antara Walikota Batu, Dra.Hj.Dewanti Rumpoko,M.Si dan beberapa pejabat bersama tim Viu Short (VS) bertempat di ruang rapat utama Balai Kota Batu, kemarin.

Kota Batu, Bhirawa.
Para pelajar Kota Batu yang menggemari seni pembuatan audio visual khususnya karya film pendek, kini bisa mengapresiasikan minat dan bakatnya. Pemerintah Kota (Pemkot) Batu menggandeng perusahaan aplikasi tayangan streaming hiburan, Viu Shorts untuk memberikan wadah untuk mengangkat potensi SDM dan juga SDA Kota Batu yang luar bisa untuk diangkat melalui dunia perfilman. Dengan langkah ini maka semua potensi yang dimiliki Kota Batu bisa ditonton khalayak seluruh dunia.
Wali Kota Batu, Dra.Hj.Dewanti Rumpoko,M.Si mengatakan bahwa langkah untuk memberikan media bagi para talenta muda ini akan mampu meningkatkan perekonomian warganya. Termasuk untuk memunculkan dan lebih mengangkat keberadaan pemuda berbakat di dunia perfilman.
“Untuk dunia perfilman Kota Batu sebenarnya sudah sangat bagus. Beberapa di antarnya seperti SMKN 3 Batu yang telah ikut festival film pelajar internasioal di Jepang. Serta Sekolah Selamat Pagi Indonesia yang membuat dua film dan tayang di bioskop,”ujar Dewanti saat menggelar media gathering bersama Viu Short (VS) bertempat di ruang rapat utama Balaikota Batu, Selasa (11/2).
Walikota berharap programnya bersama VS akan membuat semua potensi di Kota Batu bisa terekspose ke seluruh dunia melalui film pendek.
“Untuk mendukung industri perfilman di Kota Batu ini, Pemkot siap memberikan dukungan dalam setiap pengerjaan film tentang Kota Batu. Untuk itu saya siap menjalin kerja sama langsung dengan Viu Shorts selaku industri film agar mereka terhindar dari proses birokrasi yang berbelit-belit,” janji Walikota.
Sementara, SVP Marketing Viu Shorts, Myra Sunaryo menerangkan bahwa pihaknya saat ini tengah memiliki program Viu Shorts yang diadakan di 20 Kota dan Kabupaten seluruh Indonesia. Dan salah satunya adalah Kota Batu.
“Kegiatan Viu Shorts bertujuan untuk mengagkat potensi setiap daerah. Untuk Kota Batu kami ingin memacu semangat anak-anak muda membuat film. Mulai dari skrip, pemain, hingga crew adalah Kota Batu dengan total seluruhnya mencapai 25 orang,” ujar Myra.
Ia menjelaskan bahwa selama ini banyak potensi SDM dan SDA dari tiap Daerah yang mumpuni dalam membuat film. Tapi potensi tersebut tidak memiliki wadah untuk mendistribusikannya ke dalam film.
Adapun di Kota Batu, kata Myra, pembutan film telah berlangsung di Pura Giri Arjuno selama kurang lebih 5-7 hari kedepan. “Film pendek tersebut akan mengangkat tentang mitos yang ada di Kota Batu, yaitu film tentang mitos Pawang Hujan,” pungkas Myra.(nas)

Tags: