Pemkot Batu Gelar Uji Kompetensi Pergeseran Eselon II

Suasana uji kompetensi jabatan Asisten Administrasi Umum Sekda dan Kepala BKPSDM yang digelar di ruang rapat lantai 4 Balai Kota Among Tani Batu, Kamis (16/9).

Pemkot Batu, Bhirawa
Pemerintah Kota (Pemkot) Batu menggelar uji kompetensi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP). Hal ini dlakukan dalam upaya melakukan pergeseran pejabat eselon II di lingkungan Pemkot Batu dimana saat ini ada dua kursi yang mengalami kekosongan. Ada sebanyak enam pejabat yang kemarin mengikuti ujikom tersebut.

Diketahui, dua kursi yang saat ini kosong adalah Asisten III Administrasi Umum Sekretariat Daerah Kota Batu dan Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM).

“Untuk saat ini kursi Asisten III memang masih kosong. Dan untuk pejabat Kepala BKSDM saat ini, pak Siswanto tertanggal 1 Oktoberi 2021 nanti sudah memasuki masa pensiun,”ujar Wakil Wali Kota Batu, Ir H Punjul Santoso MM, Kamis (16/9).

Ia menjelaskan ada enam pejabat yang ikut memperebutkan dua kursi jabatan eselon II tersebut. Untuk kursi Asisten Administrasi Umum diperebutkan oleh Imam Suryono yang saat ini menjabat Kepala Dishub, Abdillah Alkaf yang menjabat Sekretaris DPRD, dan Muji Dwi Leksono yang menjabat Kepala DPMPTSP TK.

Kemudian untuk kursi Kepala BKPSDM diperebutkan oleh Mokhamad Forkan yang saat ini menjabat Kepala DP2AP2KB, Aries Setiawan Kepala DLH, dan Mohammad Nur Adhim Kepala Satpol PP.

Punjul menjelaskan bahwa dua kursi ini memiliki urjenitas tinggi (penting) sehingga uji kompetensi ini harus segera digelar. Dengan segera terisinya dua kursi ini maka roda pemerintahan akan bisa berjalan baik. Apalagi kursi Kepala BKPSDM yang mengatur para ASN sebagai punggawa penyelenggara pemerintahan di Kota Batu.

Punjul mencontohkan jika kepala BKPSDM dijabat pelaksana tugas (Plt) maka ybs tidak memiliki otoritas penuh dalam mengambil kebijakan di BKSDM. Akibatnya, BKSDM tidak melakukan rotasi ASN, tidak bisa menggelar penerimaan CPNS maupun penerimaan PPPK.

“Selain itu BKPSDM juga menangani semua pelaporan gaji ASN. Karena sumber laporannya dari BKPSDM. Akibatnya, jika tidak ada pejabatnya tidak mungkin laporan itu diterima oleh bagian keuangan,” jelas Wawali.

Tingginya urjenitas BKPSDM ini melatar belakangi Pemkot Batu untuk seera menggelar uji kompetensi. Apalagi uji kompetensi ini telah mendapatkan rekom dari Komisi Aparatus Sipil Negara (KASN).

Sementara, salah satu peserta MD Forkan mengatakan bahwa keikutsertaannya dikarenakan dirinya pernah menjabat sebagai Kepala Bagian Organisasi yang dibawahi oleh Asisten Administrasi Umum. Artinya ia telah memahami tupoksi Asisten Administrasi Umum.

“Sebelumnya saya pernah menjabat sebagai Kabag Organisasi. Saat itu saya bertugas membantu Sekda dalam perumusan kebijakan hingga pengkoordinasian pelaksanaan program dan pelayanan administrasi,” ujar MD Forkan. [nas]

Tags: