Pemkot Batu Instruksikan Camat Tangkal PKI

Kabag Humas, Sinal Abidin (kiri), menempelkan pita Merah Putih ke lengan Bepala BKD, Ahmad Suparto, sebagai bentuk kampanye anti.

Kabag Humas, Sinal Abidin (kiri), menempelkan pita Merah Putih ke lengan Bepala BKD, Ahmad Suparto, sebagai bentuk kampanye anti.

Kota Batu, Bhirawa
Wakil Wali Kota Batu, Punjul Santoso, memberikan instruksi khusus kepada para Camat di Kota Batu dalam apel pagi yang dilaksanakan di Balaikota Among Tani, Senin (9/5).
Instruksi tersebut berkaitan dengan munculnya isu pergerakan Partai Komunis Indonesia (PKI) di beberapa daerah. Para Camat diinstruksikan segera berkoordinasi dengan Muspika guna memberikan pencerahan kepada masyarakat.
“Para Camat harus segera berkoordinasi dengan Koramil dan Polsek terkait agar bisa segera memberikan pencerahan kepada masyarakat tentang bahaya laten komunis dengan pendekatan keagamaan,” ujar Punjul kepada para peserta apel, Senin (9/5).
Instruksi ini merupakan bentuk respon cepat dari Pemkot Batu menyikapi isu adanya pergerakan Kelompok Komunis di Indonesia yang identik dengan PKI. Dan sejak kemarin, beberapa pegawai tampak mengenakan pita merah putih di lengan sebagai kampanye Anti PKI.
“Isunya tanggal 9 Mei ini dijadikan hari lahir PKI. Makanya hari ini (kemarin) kami pakai pita merah putih untuk menggalakkan nasionalisme,” kata Kepala BKD Kota Batu, Achmad Suparto.
Kemarin baru 2 dinas, yaitu BKD dan Bagian Humas, yang mengenakan pita merah putih. Namun ke depan, Ahmad Suparto sudah menghimbau ke seluruh SKPD agar memakai pita tersebut. Meskipun remeh, namun kampanye Anti PKI harus digalakkan karena komunis tidak sesuai dengan ideologi Bangsa Indonesia.
“Sekarang baru BKD dan Bagian Humas saja yang memakai pita merah putih. Ke depannya tidak hanya berupa pita, tetapi juga bisa berupa pin merah putih. Dan kami harapkan seluruh SKPD memakainya,” tambah Parto, sapaan akrab Ahmad Suparto.
Saat ini, lanjut Parto, pihaknya telah berkordinasi dengan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kota Batu. Dan informasi yang diperoleh tidak ada informasi pergerakan massa pendukung PKI.
“Kami juga bersinergi dengan satuan keamanan yang lain, baik TNI atau Polri karena ini demi keamanan bersama,”ujar Parto.
Hal ini diperkuat dengan pernyataan Walikota Batu, Eddy Rumpoko (ER), bahwa pihaknya juga telah melakukan kordinasi dengan Muspida Batu. Hasilnya, tidak ditemukan adanya pergerakan PKI di wilayah Kota Batu.
“Kita tidak perlu kembali ke masa lalu, dan tetap menjadikan Pancasila sebagai ideologi kita,”tegas ER. [nas]

Tags: