Pemkot Batu Kirim Sayur Mayur dan Personel Tagana Bantu Korban Gempa Cianjur

Rombongan Tagana Kota Batu pembawa bantuan untuk korban bencana gempa Cianjur diberangkatkan dari Rumah Dinas Wali Kota Batu, Sabtu (26/11)

Kota Batu,Bhirawa
Tim Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kota Batu dikabarkan sampau di lokasi bencana gempa bumi di Kabupaten Cianjur, Minggu (27/11) pukul 10.00 WIB. Mereka membawa bahan bantuan sayur mayur dari Kota Batu. Bahan bantuan ini langsung menuju posko dapur umum yang berada di Desa Mangunkerta, Kecamatan Cugenang, Cianjur.

Diketahui, gempa bumi berkekuatan 5,6 Mw pada 21 November 2022 di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat menelan banyak korban jiwa. Ribuan rumah rusak dan sekitar 62 ribu masyarakat harus mengungsi. Data terkini dilaporkan sebanyak 318 korban dinyatakan meninggal dunia.

Sebagai bentuk kepedulian terhadap bencana tersebut, Pemerintah Kota Batu melalui Dinas Sosial, memberangkatkan bantuan logistik untuk dapur umum dan delapan personel Tagana Kota Batu ke Kabupaten Cianjur. Rombongan bantuan diberangkatkan langsung oleh Wali Kota Batu, Hj Dewanti Rumpoko, dari halaman Rumah Dinas Wali Kota, Sabtu (26/11) sore.

“Kami memberangkatkan delapan orang untuk ikut membantu di dapur umum. Adapun total bantuan yang diberangkatkan sekitar 9 ton, bantuan ini juga terkumpul dari masyarakat Kota Batu,” jelas Ririk Mashuri, Kepala Dinas Sosial Kota Batu, Sabtu (26/11).

Ia menjelaskan bahwa personel Tagana Kota Batu yang diberangkatkan akan membantu di dapur umum bersama tim dari Provinsi Jawa Timur. Adapun bahab bantuan sebanyak 9 ton brupa sayur mayur dab bahan pangan lainnya.

Ditambahkan Koordinator Tagana Kota Batu, Simon Purwo Ali bahwa Tim Tagana Kota Batu bertugas selama 10 hari di lokasi bencana alam Cianjur. Menurutnya logistik berupa sayur mayur saat ini merupakan kebutuhan mendesak saat ini. Karena selama berada di pengungsian, para pengungsi banyajK mengalami sembelit karena terlalu sering mengonsumsi mie instan.

“Para pengungsi saat ini membutuhkan asupan sayur mayur. Dan logistik sayur mayur yang kami bawa berdasarkan laporan kebutuhan Posko Bencana Jatim yang didirikan di Cugenang, Cianjur,” jelas Simon.

Ia menguraikan dari babtuan logistik yang dibawa timnya, di antaranya terdiri wortel seberat 3 ton, kentang 1,5 ton hingga kacang panjang 1 kuintal. Ditambah pula snack dan susu formula untuk anak-anak. Beragam bantuan logistik itu nantinya akan didistribusikan kepada pengungsi melalui dapur umum yang dibentuk Posko Bantuan Jatim yang terdiri dari unsur-unsur pilar sosial di tingkat Pemprov Jatim.

“Dari kabupaten/kota se Jatim, baru Kota Batu yang bergerak memberangkatkan relawan Tagana. Bencana ini membawa dampak luas sehingga perlu penanganan bersama-sama. Wilayah terdampak mencapai 130 desa tersebar di 16 kecamatan. Sehingga Kemensos turut menerbitkan instruksi untuk mengerahkan bantuan,” tambah Simon.

Dalam arahannya, Wali Kota Batu, Hj Dewanti Rumpoko berharap agar Tim Tagana Kota Batu bisa menjalankan tugas dengan baik dan kembali ke Kota Batu dengan selamat. “Saya merasa senang dan mengucapkan terima kasih kepada relawan yang berangkat ke Cianjur. Masih ada potensi gempa susulan, saya berpesan kepada semua relawan untuk berhati-hati dan menjaga diri,” pesan walikota.(nas.gat)

Tags: