Kota Batu, Bhirawa
Wakil Wali Kota Batu, Punjul Santoso, memberikan batasan waktu terkait realisasi pendirian Gedung Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) di kota Batu. Ia menegaskan pada bulan Maret ini, pendirian gedung LVRI harus telah memasuki proses lelang. Dengan demikian pada tahun ini gedung senilai Rp 1,25 miliar itu sudan bisa dimanfaatkan oleh para Veteran di Kota Wisata ini.
Pemberian batas waktu atas realisasi pendirian gedung LVRI ini disampaikan Punjul secara langsung kepada para Veteran Kota Batu yang tengah merayakan hari jadinya yang ke-58 tahun, bertempat di Gedung Graha Wangsa Kota Batu, Kamis (15/1).
“Dalam acara perayaan hari jadi LVRI ke 58 ini, juga turut hadir Ketua DPRD Kota Batu dan anggota Forkompinda. Karena itu pembangunan gedung LVRI ini bisa langsung diawasi oleh dewan, karena mereka (DPRD -red.) yang menyetujui pengeluaran anggaran untuk membangun gedung LVRI,” ujar Punjul.
Dalam kesempatan ini, katanya, Pemkot Batu berkomitmen untuk melanjutkan hasil perjuangan yang telah dicapai para veteran. Namun pemkot tak hanya ingin menikmati hasil perjuangan, tetapi juga memberikan kenyamanan kepada para pejuang.
Dengan keberadaan gedung LVRI di Batu, diaharapkan potensi yang ada di organisasi LVRI bisa tergali dan termanfaatkan. Dengan program pembinaan yang rapi, maka Veteran Batu akan mampu memberikan kontribusi pada terciptanya perdamaian dunia. Termasuk mewujudkan kesejahteraan rakyat di negeri ini. Saat ini Pemkot Batu telah menyediakan dan memberikan insentif kepada para veteran. Namun kemampuan anggaran yang ada saat ini, insentif yang diberikan masih sebesar Rp 250.000 per orang per bulan.
Apakah jumlah ini akan naik?, Punjul menunjukkan rasa optimisnya. Karena keinginan pemkot untuk menyejahterakan para veteran, kata Punjul, juga didengarkan oleh anggota dewan yang ikut hadir dalam acara HUT LVRI. “Karena kenaikan besaran insentif ini juga bergantung pada palu yang digedok oleh DPRD,” tambah Punjul.
Diketahui, insentif/santunan untuk anggota LVRI dan janda veteran telah diberikan Pemkot Batu mulai tahun 2008. Namun pada tahun 2011 santunan tersebut terhenti. Kemudian di akhir tahun lalu, santunan kembali diberikan setelah anggarannya sudah disiapkan di dalam APBD-P Kota Batu tahun 2014.
Saat ini di Kota Batu ada sebanyak 81orang anggota LVRI dan janda veteran. Sejak September tahun lalu, mereka menerima santunan dari Pemkot berupa uang sebesar Rp200 ribu, dan kemudian naik menjadi Rp 250 ribu. [nas,sup]
Keterangan Foto : Ketua TP PKK Kota Batu, Ny.Dewanti Eddy Rumpoko, menyerahkan potongan tumpeng kepada anggota Veteran Batu yang merayakan hari jadi LVRI ke 58 di Gedung Graha Wangsa, Kamis (15/1).
