Pemkot Batu Kumpulkan 472 Honorer

Wali Kota Batu, Eddy Rumpoko (paling kanan) mengawasi proses pendataan ulang tenaga honorer daerah Pemkot Batu.

Wali Kota Batu, Eddy Rumpoko (paling kanan) mengawasi proses pendataan ulang tenaga honorer daerah Pemkot Batu.

Kota Batu, Bhirawa
Wali Kota Batu, Eddy Rumpoko, mengumpulkan tenaga honorer di lingkungan Pemkot Batu di gedung Pancasila, Kantor Balaikota Batu, Selasa (2/2) kemarin. Wali Kota meminta Badan Kepegawaian Daerah (BKD) melakukan pendataan ulang terhadap tenaga honorer.  Selama ini penempatan tenaga honorer daerah tidak sama dengan yang terdata di BKD Kota Batu.
Terlihat Walikota geram mengetahui data tenaga honorer daerah di Pemkot Batu yang masih amburadul dan tidak jelas. Hal ini mengakibatkan sistem penggajian atau pemberian honor kepada tenaga honorer juga menjadi tidak lancar.
Ketidakjelasan Data di BKD ini misalnya, diputuskan bahwa tenaga honorer A dipindahtugaskan dari Dinas Perumahan ke Dinas Pertanian. Ternyata, pegawai A menolak kepindahan itu dan tetap bekerja di Dinas Pertanian. Alasannya, keberadaan pegawai A masih dibutuhkan oleh SKPD yang lama. Hal ini akan mengganggu proses pemberian gaji kepada pegawai yang bersangkutan.
“Masalah pendataan pegawai honorer harus tuntas hari ini (kemarin-red). Mulai penempatannya di SKPD, jumlah  pegawai honorer di masing-masing SKPD, hingga penggajian kepada pegawai honorer saya minta tidak ada masalah lagi,”ujar Walikota saat menemui 472 tenaga honorer di Gedung Pancasila.
Pengumpulan para pegawai honorer di Gedung Pancasila ini juga terkesan mendadak. Hal ini bermula ketika Walikota mengetahui masih tidak jelasnya data-data tentang pegawai honorer dan penempatannya.
Saat itu juga (kemarin), Walikota menginstruksikan agar mengumpulkan semua tenaga honorer  di Gedung Pancasila untuk dilakukan pendataan ulang.
Persiapan terhadap proses pendataan pegawai honorer juga terlihat mendadak. Ketika pegawai honorer dari semua SKPD mulai berdatangan, meja dan kursi belum disiapkan di Gedung Pancasila. Akibatnya, pegawai di Bagian Umum terlihat sibuk mempersiapkan kursi untuk pegawai honorer yang jumlahnya mencapai 472 pegawai. Padahal saat itu acara pendataan pegawai sudah dimulai dan Walikota Eddy Rumpoko beserta semua Kepala SKPD sudah berada di lokasi acara.
Sebelumnya, ada informasi di lingkungan Pemkot Batu terjadi keterlambatan pemberian honor kepada para pegawai honorer. Ketika diterlusuri, keterlamatan ini diakibatkan tidak jelasnya keberadaan beberapa pegawai honorer. Maksudnya, tidak ada data yang jelas di SKPD mana para tenaga honorer tersebut ditugaskan.
“Ke depan tidak ada lagi tenaga honorer yang ditugaskan di SKPD A, tetapi saat mengambil gaji yang bersangkutan harus datang ke SKPD B. Semua harus jelas dan tuntas pada hari ini (kemarin-red),”pinta Eddy Rumpoko. [nas]

Rate this article!
Tags: