Pemkot Batu Modali Generasi Muda Alat Usaha

Dinsosnaker memberikan bimbingan mental dan motivasi sebelum menyerahkan bantuan alat usaha kepada karang taruna Kota Batu. [nas/bhirawa]

Dinsosnaker memberikan bimbingan mental dan motivasi sebelum menyerahkan bantuan alat usaha kepada karang taruna Kota Batu. [nas/bhirawa]

Kota Batu,Bhirawa
Jelang pemberlakuan Masyarakat Ekonomia ASEAN (MEA), generasi muda Kota Batu tidak tenggelam dan tersingkir dalam dunia usaha yang semakin bebas. Karena itu, Rabu (28/4) kemarin, Pemerintah Kota (Pemkot) Batu melalui Dinas Sosial dan Tenaga Kerja (Dinsosnaker) memberikan modal berupa peralatan catering atau peralatan memasak kepada karang taruna. Selain itu para karang taruna ini juga mendapatkan bimbingan motivasi agar memiliki daya saing tinggi dalam dunia usaha.
Dalam mencetak wirausahawan kali ini, ada 80 orang anggota karang taruna dari Desa Beji dan Desa Punten yang mendapatkan bantuan peralatan cattering. Dua desa ini ditunjuk sebagai penerima bantuan karena disesuaikan dengan proposal yang diajukan desa bersangkutan. “Tapi tidak menutup kemungkinan ada desa-desa yang lain yang akan mendapatkan bantuan, meskipun bentuknya tidak harus peralatan cattering,”ujar Kabid Swadaya Sosial di Dinsosnaker Batu, Susilo Tri Mulyo, Rabu (29/4).
Namun Dinsosnaker tak ingin beresiko untuk memberikan peralatan usaha ini kepada pihak yang tidak professional. Karena itu disela penyerahan bantuan alat tersebut, mereka juga memberikan bimbingan berupa pembinaan mental dan motivasi. Untuk itu merekapun mendatangkan seorang ekonom dan pengajar dari Universitas Wijaya Kusuma, Drs.Tantri Baroroh,M.Pd.
Tantri mengatakan bahwa dalam pemberian bantuan permodalan, tidak harus berupa uang. Bantuan tersebut juga bisa diberikan dalam wujud peralatan usaha agar bisa mempercepat kerja dan pencapaian prestasi yang diraih. “Selain itu juga diperlukan pembentukan mental dan motivasi di kalangan pemuda karang taruna agar mereka memiliki proesionalisme yang tinggi dalam usaha,”ujar Tantri.
Jadi, katanya, jangan mengambil resiko dengan memberikan modal tanpa mempersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang akan memanfaatkan modal tersebut. Dan SDM itu harus memiliki mental dan motivasi tinggi dalam berwirausaha. “Jangan sampai mental mereka (SDM) langsung ciut ketika melihat persaingan di dunia usaha. Mereka harus memiliki motivasi tinggi untuk bisa tetap eksis,”pungkas Tantri. (nas)

Tags: