Pemkot Batu, Prioritaskan Renovasi Pasar

Samsul Bakri

Samsul Bakri

Batu, Bhirawa
Ditahun ini, perbaikan Pasar Besar Batu mendapatkan prioritas dari Pemerintah Kota (Pemkot) setempat. Untuk itu Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskoperindag) mempercepat penyelesaian finalisasi data dan jumlah pedagang di pasar tersebut. Data ini juga dijadikan dasar untuk menentukan lokasi relokasi para pedagang.
Kepala Diskoperindag, Samsul Bakri mengatakan, pihaknya akan segera menyelesaikan pro-kontra terkait jumlah dan data pedagang yang akan menempati kios pasar. Dengan demikian pendataan yang meliputi data pedagang dari tahun 2009-2014. “Minggu depan dipastikan data tersebut sudah selesai, sekaligus menjadi data final,”ujar Samsul, Kamis (8/1).
Data final ini, katanya, nanti akan dikunci dengan Surat Keputusan (SK). Hal ini untuk menjaga jumlah pedagang yang berhak dan mmengantisipasi adanya pedagang susupan.
Data ini nantinya juga akan digunakan sebagai dasar bagi TKKSD untuk memberi subsidi bantuan pembangunan. “Kemarin sudah rapat dengan Sekda, Ekbang, Bagian Hukum, Bappeda, dan Diskoperindag. Dan tugas kami saat ini fokus pada finalisasi data dulu,” tambah Samsul.
Namun Samsul belum bisa memastikan kapan pembangunan pasar keseluruhan selesai. Bisa tiga sampai empat tahun. Pasalnya, tahun 2015 hanya bagian barat atau unit sayur seluas 1 hektar yang akan direnovasi. Padahal, pasar besar Batu memiliki luas sekitar 4,2 hektar yang duhuni sekitar 2090 pedagang, dan ditambah 1500 Pedagang Kaki Lima (PKL).
Banyaknya pedagang yang ada, menuntut Diskoperindag untuk emmaksimalkan sosialisasi dan pendekatan dengan paguyuban pasar, sekaligus menjelaskan rencana pembangunan pasar. Hal ini perlu dilakukan sekaligus untuk menentukan tempat yang akan digunakan untuk relokasi pasar, sehingga tidak ada gejolak di hari kemudian. “Rencana konsep relokasi masih digodok. Namun demikian nanti keputusan tetap berada di TKKSD,” pungkas Samsul. [nas]

Tags: