Pemkot Batu Siapkan PAK Lebih Cepat

Perubahan Anggaran KeuanganKota Batu, Bhirawa
Pemkot Batu berencana melakukan Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) lebih cepat dibanding tahun-tahun sebelumnya. Hal ini menyusul hasil evaluasi kinerja SKPD hingga memasuki bulan Maret ini belum banyak melakukan kegiatan sesuai Rencana Kerja Anggaran (RKA).
Keputusan mempercepat PAK ini terjadi setelah Walikota Batu melakukan evaluasi kinerja SKPD yang dihadiri Ketua DPRD Kota Bat. Bahkan saat ini seluruh SKPD sudah diminta untuk membuat usulan perubahan anggaran kepada Tim Anggaran.
“Kami memang diminta untuk segera mengumpulkan rencana perubahan anggaran dalam minggu ini. Apalagi anggaran untuk UPT Block Office dinilai jauh dari kebutuhan riil,” ungkap Kasubag UPT Block Office Adi Kubis kepada bhirawa akhir pekan kemarin.
Terkait dengan rencana PAK yang dipercepat tersebut ditanggapi positip oleh Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kota Batu.
Langkah ini perlu ditempuh karena kinerja Pemkot Batu dinilai lamban, karena hingga bulan ketiga di 2016 tidak ada aktivitas berarti yang dilaksanakan.
“Saat pembahasan APBD 2016, DPRD sudah mendapat kesanggupan dari masing-masing SKPD untuk melaksanakan RKA sesuai jadwal. Sehingga perlu dievaluasi untuk dilakukan PAK,” ungkap anggota Banggar Didik Machmud, Minggu (13/3).
Untuk melakukan PAK bisa ditempuh dengan dua cara, yaitu pertama pihak esksekutif melakukan evaluasi internal, dan kedua, diserahkan kepada Banggar DPRD.
“DPRD juga mendapat banyak masukan dari Musrenbang, reses, sampai hearing. Sehingga kami pun punya kewajiban untuk menampung aspirasi masyarakat tersebut,” tutur Ketua Fraksi Golkar DPRD Kota Batu tersebut.
Dalam draft evaluasi yang harus dilakukan eksekutif, Didik memberikan gambaran harus ada kegiatan apa dengan anggaran berapa yang tidak bisa dikerjakan. Sekaligus dimasukkan alasan-alasan kenapa tidak bisa dilaksanakan di tahun anggaran 2016.
“Harus ada percepatan pembangunan di Kota Batu. Karena banyak proyek yang harus diselesakan, seperti pembangunan TPA, GOR, hingga perumahan LVRI. Lelangnya kan harus dimulai awal tahun,” tegasnya. Sebagaimana diketahui, Walikota Batu Eddy Rumpoko marah karena berdasarkan hasil evaluasi pelaksanaan RKA ternyata tidak sesuai jadwal. Sehingga sejumlah kegiatan pembangunan progressnya masih nol besar. Sehingga masing-masing SKPD diminta untuk mengevaluasi kembali RKA yang telah dibuat, mana yang masih bisa dikerjakan tahun ini dan mana yang tidak. Anggaran kegiatan yang tidak bisa dilaksanakan akan dialihkan untuk kegiatan lainnya yang anggarannya dinilai kurang.  [sup]

Rate this article!
Tags: