Pemkot Batu Siapkan Sembako Murah

Banyak warga yang mengantre untuk membeli sembaki di Operasi Pasar yang dilaksanakan di Pasar Gentengan.

Banyak warga yang mengantre untuk membeli sembaki di Operasi Pasar yang dilaksanakan di Pasar Gentengan.

Kota Batu, Bhirawa
Antrean panjang selalu mewarnai Operasi Pasar yang dilaksakan Pemprov Jatim di Kota Batu. Dan untuk lebih memeratakan penjualan sembako murah bagi Warga Batu, Pemkot Batu juga akan menggelar Operasi Pasar bertajuk Pasar Ramadhan. Kegiatan ini akan dilaksanakan mulai tanggal 20 Juni hingga 24 Juni mendatang.
Pasar Ramadan ini dilaksanakan untuk membantu masyarakat memenuhi bahan kebutuhan pokok dengan harga yang murah. Pasar Ramadan ini akan dilaksanakan di Balai Kota Among Tani, Jl PB Sudirman 507.
“Warga Kecamatan Bumiaji dan Kecamatan Junrejo yang tidak sempat ke Balaikota juga tidak perlu khawatir tidak kebagian sembako murah. Karena kegiatan ini juga diselenggarakan di Kantor Camat Bumiaji dan Kantor Camat Junrejo pada tanggal 21 – 23 Juni,”ujar Wakil Waikota Batu, Punjul Santoso, Rabu(8/6).
Menurut Punjul, panitia sengaja membagi lokasi kegiatan Pasar Ramadan di 3 kecamatan, agar masyarakat Kecamatan Bumiaji dan Kecamatan Junrejo tidak perlu jauh-jauh untuk membeli sembako di Balai Kota Among Tani. Dan dipastikan sembako yang dijual di Kantor Camat Junrejo dan Bumiaji memiliki kualitas dan harga yang dengan sembako yang dijualdi Balaikota.
Pasar Ramadan ini menurut Punjul juga melibatkan pelaku usaha seperti Alfamart, Indomaret, Hypermart, Batu Plasa, Lippo Plasa, juga pelaku usaha wisata seperti Jatim Park Grup dan Selecta. Pemkot Batu berharap para pelaku usaha juga membantu Pemkot Batu dengan memberikan CSR-nya dalam kegiatan tersebut.
Punjul menjamin harga sembako yang dijual di Pasar Ramadan ini akan murah ketimbang harga sembako di pasaran. Ia mengambil contoh harga gula dipasaran sebesar Rp 15 ribu lebih di Pasar Murah ini dijual seharga Rp 11 hingga 12 ribu. “Jadi harga sembako di Pasar Ramadhan tak jauh berbeda dengan harga di Operasi Pasar Pemprov,”tambah Punjul.
Diketahui, selama ini warga Kota Batu selalu menyerbu Operasi Pasar Pemprov Jatim. Seperti Operasi Pasar yang dilaksanakan di Pasar Gentengan, Kelurahan Ngaglik, Kecamatan Batu, pada Rabu kemarin (8/6) juga terlihat antrian panjang.
Namun kekecewaan sedikit menerpa warga yang mengantri sembako kemarin. Karena pada operasi pasar kemarin tidak tersedia beras sebenarnya paling banyak dicari warga. Kepada warga, petugas operasi pasar mengatakan jika kedatangan beras terlambat sehingga mereka tidak jual beras.
Namun demikian yang masyarakat tetap rela antri untuk membeli gula, tepung, dan minyak goreng. “Meskipun tidak ada beras rela antri, soalnya harga gula dan minyak gorengnya murah,” kata Rohmah, warga Ngaglik yang ikut antri.
Sementara, staf Diskoperindag Kota Batu, Agus Suyadi, mengatakan operasi pasar yang diselenggarakan oleh Pemprov Jatim ini dilaksanakan setiap hari mulai tanggal 26 Mei hingga 1 Juli mendatang. “Ada dua lokasi yang dipergunakan untuk operasi pasar, lokasi pertama di Pasar Besar Batu dan lokasi kedua di Pasar Gentengan Ngaglik ini,” jelasnya.
Dibandingkan dengan harga di pasaran, sembako di operasi pasar jauh lebih murah.
Contohnya saat ini, harga gula dipasaran sebesar Rp 15.500 hingga Rp 16 ribu perkilogramnya, di Operasi Pasar hanya sebesar Rp 11.750. Sementara minyak goreng di pasaran seharga Rp 12 ribu, di operasi pasar harganya hanya Rp 11.300, sedangkan tepung di pasaran seharga Rp 8000 di operasi pasar masyarakat bisa mendapatkan seharga Rp 7200.  [nas]

Rate this article!
Tags: