(DPRD dan Dindik Batu Berharap SMA/SMK Kembali Dikelola Pemkot )
Kota Batu, Bhirawa
Kepemilikan dan pengelolaan aset gedung sekolah SMA/ SMK menjadi fokus kajian DPRD Kota Batu. Hal ini berkaitan dengan pembangunan SMAN 3 Kota Batu yang belum rampung. Adanya kebijakan pengambilalihan pengelolaan SMA/SMK oleh Pemerintah Provinsi membuat pembangunan sekolah ini mangkrak. Dewanpun berharap pengelolaan SMA/ SMK dikembalikan lagi ke Pemerintah Kota Batu.
Ketua Komisi C DPRD Batu, Didik Machmud, mengatakan saat ini Kota Batu masih belum siap untuk menerima kebijakan pengambilalihan SMA/SMK ini. Karena ketika kebijakan ini diterapkan maka Pemkot Batu tidak bisa melanjutkan pembangunan SMAN 3 dan beberapa perbaikan sekolah lain yang sederajat.
“Untuk melanjutkan pembangunan SMAN 3, harus ada hitam di atas putih yang menyatakan kalau bangunan itu milik Pemkot Batu. Namun ketika bangunan tersebut milik Pemprov maka Pemkot tidak bisa melakukan pembangunan,”ujar Didik ditemui di sela acara halal bi halal PGRI di halaman Balaikota Batu, Kamis (20/7).
Diketahui, meskipun keberadaan SMAN 3 sudah diresmikan, namun untuk bisa melaksanakan kegiatan belajar mengajar sekolah ini masih membutuhkan beberapa ruang kelas lagi. Saat ini pelaksanakan kegiatan belajar mengajar masih memanfaatkan gedung Dinas Pendidikan lama yang berlokasi di Jl.Bukit Berbunga.
Proses pembangunan SMAN 3 langsung terhenti ketika ada kebijakan pengambilalihan SMA/SMK oleh Pemprov. Padahal Pemkot sudah mengalokasikan anggaran Rp 623 juta untuk melanjutkan pembangunan lokal kelas.
“Kalau ruang kelas tidak ditambah, apalagi bantuan Bosda juga dihilangkan, maka kesempatan Pelajar SMA di Batu akan berkurang,” tambah Didik. Karena dengan kebijakan baru ini, belum tentu tahun ini Pemprov langsung melanjutkan proyek pembangunan SMAN 3 Batu.
Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Batu, Dra Mistin mengatakan, pihaknya berharap meski dikelola oleh Provinsi, Pemkot Batu tetap bisa meneruskan pembangunan tersebut.
“Harapan kami bisa tetap melanjutkan. Kalaupun asetnya diambil oleh Provinsi, diharapkan ada kebijakan dari Provinsi agar Pemkot bisa untuk melanjutkan pembangunan SMAN 3,” harap Mistin.
Dalam halal bi halal kemarin, semua guru yang hadir diajak untuk terus mengejar sertifikasi. Apalagi informasi dari Provinsi diketahui jika sertifikasi Guru di Batu yang terbaik.
“Dalam semester ini, kita juga akan melakukan pemetaan dan mutasi guru. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Kota Batu,”ujar Ketua PGRI Batu, Samun,S.Pd. [nas]