Salim saat menjelaskan dispenser hand sanitizer otomatis buatannya kepada para pejabat Pemkot Batu. [anas bahtiar]
Kota Batu, Bhirawa
Pemerintah Kota Batu tak menyia – nyiakan Dispenser Hand Sanitizer Otomatis (DHSO) yang dibuat M Salim Ramadhan, siswa kelas VIII SMP Muhammadiyah (SMPM) 8 Kota Batu. Pemkot Batu langsung memesan dua unit dispenser kepada Salim. Di Harian Bhirawa yang terbit Kamis (19/3), diberitakan Salim telah memanfaatkan libur sekolah untuk menciptakan DHSO di tengah upaya pencegahan penularan Virus Corona.
Pemesanan DHSO dilakukan setelah Sekda Kota Batu, Zadiem Efisiensi mengundang Salim beserta orang tuanya, serta pihak sekolah ke Balai Kota Among Tani Batu. Namun sayang, karena Salim datang terlambat, ia tidak bisa bertemu dengan Sekda, namun ditemui Kabag Umum Pemkot Batu, Esti Dwi Astuti.
Dalam kesempatan itu, Salin menjelaskan, tentang cara kerja alat buatannya kepada Esti. Setelah mendapatkan penjelasan, Esti memesan dua unit DHSO kepada Salim. Rencananya, dua alat ini akan dipasang untuk penyediaan hand sanitizer di pintu masuk Balaikota Among Tani Batu.
“Salim dan sekolahnya untuk awal ini diminta buatkan dua unit yang siap pakai di pintu masuk Block Office sebagai uji coba sekaligus menghargai karya siswa di Kota Batu,” ujar Esti, Kamis (19/3).
Di tempat terpisah Wakil Ketua DPRD Kota Batu, Helly Suyanto, memberikan apresiasi terhadap karya Salim ini. Helly juga memuji kecepatan respon Pemkot Batu terhadap karya Dispenser Hand Sanitizer Otomatis ciptaan M Salim Ramadhan yang notabene masih duduk di kelas VIII SMP ini.
“Alhamdulillah, anak-anak KWB (Kota Wisata Batu, red) kreatif dan sudah dihubungi Pemkot Batu yang kemudian memesan untuk ditempatkan di tempat umum,” ujar Helly.
Sebelumnya diberitakan, M.Salim Ramadhan telah memanfaatkan waktu libur sekolah yang sudah berjalan saat ini untuk menciptakan dispenser hand sanitizer otomatis. Pembuatan alat ini terinspirasi dari situasi sedang mewabahnya Virus Corona.
Salim menceritakan pada umumnya seseorang yang akan menggunakan hand sanitizer harus menekan terlebih dahulu botol cairan pembersih ini. Namun dengan alat yang dibuatnya, pengguna kini cukup menjulurkan tangan, dan cairan akan menyemprot dengan sendirinya. ”Karena sudah ada sensor jarak ultrasonic dari komponen elektronik yang terpasang di dispenser ini. Selain itu juga ada layar LCD, motor servo, micro controller arduino uno, dan power bank sebagai sumber energi,” jelas Salim terkait dispenser buatannya. [nas]
