Pemkot Batu Tambahkan Anggaran Optimalkan Program Khusus Anak

Wakil Walikota Batu, Punjul Santoso (kiri pakai topi) berfoto bersama anak-anak dalam peringatan HAN 2018 di Kota Batu

(Kembali Raih KLA)
Kota Batu, Bhirawa
Pemerintah Kota (Pemkot) Batu berjanji akan menambah anggaran untuk meningkatkan pelayanan kepada anak-anak lewat program yang lebih baik. Hal ini ditegaskan Wakil Walikota Batu, Punjul Santoso setelah Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak menetapkan Batu sebagai Kota Layak Anak.
Punjul mengatakan bahwa Pemkot harus mampu menjadikan Kota Batu sebagai kota layak hidup. Artinya, tidak hanya tatanan masyarakatnya yang harus teratur tetapi juga masyarakatnya yang sejahtera.
“Tetapi Pemkot Batu juga tidak hanya mampu mensejahterakan pendudukannya, tapi juga harus menjadi tempat yang menyenangkan bagi anak-anak,”ujar Punjul, Selasa (24/7).
Diketahui, penghargaan Kota Layak Anak (KLA) tingkat pratama telah berhasil diraih Kota Batu sejak tahun 2016. Untuk itu Punjul mengucapkan terima kasih kepada seluruh stake holder dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang telah berusaha keras mempertahankan predikat kota layak anak ini.
Beberapa hal yang menjadi modal utama Kota Batu mendapatkan penghargaan ini adalah di setiap fasilitas umum ada tempat bermain, tersedia pula perpustakaan yang sesuai dengan golongan usianya.
“Dan ke depan kita akan menganggarkan lebih untuk memberikan pelayanan kepada anak-anak lewat program yang lebih bagus,” janji Punjul.
Iapun mencontohkan seperti di Dinas Pendidikan ada anggaran BOSDA untuk memberikan pelayanan pendidikan lebih kepada anak. Pada Dinas Kesehatan ada program imunisasi yang diberikan kepada anak-anak sejak masih dalam kandungan hingga usia lima tahun.
Adapun pada Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan KB (DP3KB) ada berbagai program pemberdayaan anak mulai dari Generasi Berencana hingga Forum Anak, serta pemenuhan administrasi kependudukan untuk anak. Kemudian salah satu langkah yang dilakukan adalah mengintensifkan sosialisasi untuk menekan adanya kemungkinan terjadinya kekerasan terhadap anak hingga akhirnya di tahun ini Batu kembali menerima penghargaan Kota Layak Anak.
Diketahui, penghargaan KLA diberikan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Yohana Yembise di Dyandra Convention Surabaya, Senin (23/7) malam. Penghargaan tersebut diberikan bertepatan dengan Hari Anak Nasional yang jatuh pada 23 Juli 2018.
Penghargaan dan penganugerahan ini merupakan bentuk apresiasi Kepala Daerah Kota/ Kabupaten atas upayanya memberikan tempat yang nyaman dan sehat bagi tumbuh kembang anak. Selain penghargaan KLA, Yohana juga akan memberikan penghargaan lain seperti kepada daerah yang terbaik dalam memenuhi hak sipil anak, dan pembinaan Forum Anak.
Dalam penilaian KLA, Kementrian PPPA membagi lima kriteria yaitu Pratama, Madya, Nindya, Utama dan KLA. Dan Batu merupakan salah satu Kota yang mendapatkan penghargaan KLA untuk kategori Pratama.(nas)

Tags: