Pemkot Batu Terapkan Perbaikan Cepat Jalur Wisata

7-FOTO KAKI nas-1215 Drainase O3 Jebol (1)Pemkot Batu, Bhirawa
Pemerintah Kota (Pemkot) Batu harus menyediakan anggaran lebih untuk pemeliharaan jalan menuju lokasi wisata. Selain itu mereka juga harus melakukan perbaikan cepat setiap ada temuan kerusakan. Hal ini berkaitan dengan seringnya jalan tersebut dilewati kendaraan berat seperti bus pariwisata.
Diketahui, ada tiga titik jalur pariwisata yang mengalami kerusakan selama musim hujan ini. Yaitu, di jl. Raya Oro-Oro Ombo, Jl. Sultan Agung, dan Jl.Raya Dieng. Kerusakan yang perlu penanganan cepat terjadi pada saluran drainase di desa Oro-Oro Ombo.Karena di desa ini terdapat Batu Night Spectacular (BNS), salah satu obyek wisata andalan yang ada di Kota Batu.
Setiap hari hampir ratusan bus melewati jalanan desa di oro Oro Ombo ini. Dan posisi drainase yang memotong jalan raya membuatnya terus menerus terlindas kendaraan berat (bus). “Kondisi ini membuat saluran drainase di Oro Oro Ombo tak kuat menahan beban hingga akhirnya jebol. Kita sudah mengirimkan tim untuk melakukan perbaikan drainase di sana,” ujar Kabid Bina Marga di Dinas PU Bina Marga dan Pengairan, Iwan Sufriyanto, Senin (15/12).
Strategis dan vitalnya ketiga jalur tersebut, memaksa Dinas PU Bina Marga dan Pengairan melakukan perbaikan cepat. Mereka langsung mengerahkan alat berat untuk melakukan pengerukan guna memperbaiki sekaligus memperbesar drainase yang rusak. “Perbaikan cepat ini kita lakukan agar jalur wisata di tempat ini tidak mati/macet. Kita upayakan agar besok (hari ini-red) jalan ini sudah bisa dilewati lagi,” tambah Iwan.
Agar drainase tak jebol lagi, katanya, pihaknya memasang box cluvert di saluran air yang posisinya memotong jalan itu. Setelah terpasang, saluran itu juga akan dilengkapi dengn gril besi sehingga air hujan mudah terserap dan tak menggenangi badan jalan.
Untuk perbaikan drainase di Oro-Oro ini, Dinas PU Bina Marga dan Pengairan harus mengeluarkan biaya perbaikan hingga Rp 45 juta. “Setelah perbaikan ini, drainase ini akan mampu menahan beban hingga 20 ton. Jadi bus bertingkat yang lwat di sinipun tak akan membuat drainase menjadi jebol,” jelas Iwan.
Perbaikan cepat prasarana jalan ini merupakan salah satu instruksi atau kebijakan yang diambil Walikota Batu. Sebelumnya diberitakan, banyak jalan pedesaan di Kota Batu yang belum tersentuh program perbaikan. Kondisi ini mendesak Pemerintah Kota untuk mengalokasikan anggaran khusus untuk jalan desa.
Pada APBD 2015, pemkot sudah mengalokasikan anggaran Rp 1 miliar untuk membangun jalan-jalan di pedesaan. Diharapkan perbaikan prasarana desa ini akan mempercepat program pengentasan kemiskinan sekaligus memperlancar laju perekonomian warga. [nas]

Keterangan Foto : Para pekerja terlihat sedang melakukan pengerukan untuk memperbaiki sekaligus memperbesar saluran drainase di Desa Oro Oro Ombo yang jebol, Senin (15/12).

Tags: