foto ilustrasi
Kota Batu, Bhirawa
Mengurangi risiko kecelakaan yang kerap terjadi di jalan Bukit Klemuk, Pemerintah Kota Batu akan menambah fasilitas safety box di jalur yang menjadi jalan alternatif Batu-Pujon ini. Hal ini dikatakan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Batu, Arief Asshidiq.
Diketahui, saat ini kondisi Jalan Bukit Klemuk mengalami kerusakan. Untuk itu dalam waktu dekat, jalan yang rusak akan segera diperbaiki sekaligus dengan memberikan fasilitas safety box.
“Kondisi jalan yang curam menjadi pemicu sering terjadinya kecelakaan. Tapi untuk menekan risiko tersebut, nanti di jalan tersebut dilengkapi dengan safety box. Dengan adanya safety box ini, kami berharap mampu memperkecil risiko,” ujar Arif saat dikonfirmasi, Senin (24/4).
Ia menjelaskan, yang dimaksud safety box adalah lahan yang berisi tumpukan pasir.
Adanya tumpukan pasir tersebut diharapkan bisa mengurangi laju kendaraan yang mengalami rem blong atau lepas kendali ditanjakan sehingga tidak membahayakan pengguna jalan lainnya.
Terkait dengan rencana tersebut, Arief mengaku akan melakukan koordinasi dengan pihak Perhutani. Pihaknya melibatkan Perhutani karena lahan di kiri kanan jalan milik Perhutani. Untuk bisa menggunakannya lahan tersebut diperlukan izin dari Perhutani.
“Tumpukan pasir atau safety box ini dibangun di atas lahan dengan ukuran lebar 10 meter dan panjang 50 meter. Karena itu adan memakan sedikit lahan dari Perhutani, dan untuk merealisasikan ini harus izin dulu ke Perhutani,”jelas Arif.
Dia juga menyebutkan safety box di Jalan Bukit Klemuk akan dibangun di dua tempat, yakni bagian atas dan bawah. Adapun anggaran yang digunakan untuk Safety Box, Arief mengatakan bahwa biaya pembuatan fasilitas tersebut merupakan satu paket dengan perbaikan jalan di Bukit Klemuk.
Diharapkan paket perbaikan jalan Bukit Klemuk bisa terealisasi tahun ini. Adapun di tahun ini untuk biaya perbaikan Jalan Bukit Klemuk dianggarkan Rp 2,5 miliar. [nas]
Arif Asshidiq
