Pemkot Batu Umumkan Hasil Ujikom

Kepala BKPSDM Kota Batu, Wiwik Sukesi

Batu, Bhirawa
Jika tidak ada kendala, Hari ini, Senin (27/8), Pemkot Batu akan mengumumkan hasil Uji Kompetensi (ujikom) atau assessment yang dijadwalkan diikuti oleh 14 Pejabat Pemkot Batu. Namun 3 pejabat sudah dipastikan tercoret dan tidak ada dalam daftar hasil assesment. Hal ini dikarenakan yang bersangkutan tak menghadiri proses ujian yang dilaksanakan selama dua hari, 23-24 Agustus 2018 di Badiklat Jatim.
“Di hari ketiga atau Sabtu (25/8) akan ada evaluasi dari hasil ujian yang telah dilalui. Kemudian kita akan mengumumkan hasilnya pada hari Senin (27/8),” ujar Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM (BKPSDM) Kota Batu, Wiwik Sukesi saat dikonfirmasi, Minggu (26/8).
Ia menjelaskan, seharusnya ada 14 pejabat yang mengikuti ujian ini. Namun ada 3 pejabat yang tidak hadir saat pelaksanaan ujian. Ketiga pejabat tersebut adalah Chairul Sjarif Tartila yang saat ini menjabat sebagai Assisten Pemkot Batu, kemudian Himpun yang menjabat Kepala Dinas pekerjaan Umum dan Penataan Ruang.
Adapun pejabat ketiga yang tidak hadir adalah Abu Sufyan yang menjabat Asisten Pemkot Batu sekaligus merangkap menjadi Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Batu.
Dengan ketidakhadiran ketiganya, otomatis tinggal 11 nama pejabat yang namanya akan diumumkan dalam pengumuman hasil assesment Pemkot Batu hari ini. Dan 11 nama pejabat yang mengikuti ujian kompetensi itu adalah Susetya Herawan Kepala Dinas Perhubungan, Balok Sekretaris DPRD Kota Batu, Ahmad Rudianto dan Erwan Pujawiyatno keduanya adalah Staf Ahli Pemkot Batu.
Selain itu ada pula Bambang Kuncoro Kepala Dinas Sosial, Endang Triningsih Asisten Pemkot Batu, Edy Murtono Inspektur Pemkot Batu, Arif Setiawan Kepala Dinas Cipta Karya Kota Batu, Arief As Siddiq Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Siswanto Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Batu. Dan yang terakhir adalah Eny Rachyuningsih Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja (DPMPTSTPT) Kota Batu yang sekaligus menjabat Plt.Dinas Pendidikan.
Dijelaskan pula oleh Wiwik bahwa uji kompetensi ini sengaja dilakukan Pemkot Batu untuk mengetahui bakat dan kemampuan para pejabatnya sehingga bisa memberikan posisi dan jabatan yang tepat pada masing- masing pejabat ybs. Adapun uji kompetensi atau assessment ini dilaksanakan di Badan Pendidikan dan Pelatihan (Badiklat) Jatim.
“Assessment ini kita gelar untuk mengetahui bakat dan kemampuannya. Supaya nanti pas diposisikan jabatan kepala dinas sesuai dengan bakatnya,” jelas wiwik
Hasil dari assessment ini, lanjutnya, akan diberikan kepada tim Panitia Seleksi (pansel). Untuk tim pansel itu terdiri dari Kepala Kanreg BKN Jatim Tauchid Djatmiko, Sekda Batu Zadiem Efisiensi, Kepala BKPSDM Wiwik Sukesi, dan dua orang dari akademisi Universitas Brawijaya. Kemudian dari hasil itu tim Pansel akan mulai memberikan kesimpulan pejabat tersebut cocok untuk ditempatkan pada bidangnya. [nas]

Rate this article!
Tags: