Pemkot Belum Optimal Manfaatkan Even Prepcom for UN Habitat III

UN Habitat IIISurabaya, Bhirawa
Penyelenggaraan Prepcom for UN habitat III di kota Surabaya pekan lalu dinilai kurang dimanfaatkan oleh Pemkot Surabaya untuk mengupgrade masyarakat baik sisi ekonomi maupun sosial.
Ketua Kamar Dagang Industri Indonesia (KADIN) Surabaya, Jamhadi, pemkot Surabaya masih sekedar menyelenggarakan , belum bisa memaksimalkan potensi yang ada. “Pemerintah Kota Surabaya hanya sekedar bisa menyelenggarakan kegiatan yang dihadiri sekitar 5.000 delegasi 193 negara dan utusan PBB tersebut,” kata Jamhadi saat ditemui di kantornya, Senin (1/8) kemarin.
Dia ungkapkan, sangat menyayangkan event langka berskala internasional ini tidak diambil kesempatan oleh Pemerintah Kota untuk memberi pemahaman pada warga semaksimal mungkin. Menurutnya, banyak warga yang tidak tahu apa itu Prepcom for UN Habitat III.
Mustinya, lanjut Jamhadi, dengan biaya dari APBD sebesar Rp30 milliar untuk kegiatan ini Pemkot melalui semua kecamatan dan kelurahan memasang banyak baliho atau brosur dan selabaran di kampung-kampung, yang isinya menjelaskan arti dari peristiwa ini, sehingga masyarakat paham.
Selain itu, mustinya jauh hari ada pelajaran bahasa asing pada para pihak seperti sopir taksi, pegawai restoran dan hotel serta yang dimungkinkan akan menghadapi tamu-tamu asing itu, sehingga memudahkan untuk berkomunikasi.
“Akan tetapi, ini akhirnya jadi ‘pelajaran’ buat masyarat untuk meng’up-date’ diri, paling tidak
Bahasa Inggris harus bisa,” tambah Jamhadi.
Selain itu, Jamhadi juga mengkritik agar kebersihan dan pemasangan asesoris kota jangan hanya saat ada tamu-tamu saja, tapi juga dipasang terus, sehingga bisa dinikmati seluruh warga Surabaya, terutama bagi yang tidak sempat keluar rumah saat Prepcom for UN Habitat III berlangsung di kota terbesar kedua ini.
Namun demikian, meski masih ada kekurangan, Jamhadi mengaku senang atas terselenggaranya Prepcom for UN Habitat III di kota gudang UMKM ini. Menurut Ketua KADIN Surabaya ini, kehadiran ribuan tamu asing tersebut banyak memberi keuntungan pada masyarakat Surabaya, di antaranya pihak perhotelan, pedagang, dan wisata.
Dia berharap, pasca Prepcom III ini  jalinan sistercity maupun bilateral makin dikembangkan. “Karena itu, saya titip ucapan selamat pada Pemerintah Kota Surabaya atas terselenggaranya Prepcom for UN Habitat III di kota ini,” pungkas Jamhadi. [ma]

Tags: