Pemkot Berikan Pelatihan Warga Terdampak Penutupan Lokalisasi

3891_2955_28-Mei-ok-pelatihan-PSK-buaPemkot Surabaya, Bhirawa
Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan warga terdampak akibat ditutupnya lokalisasi Dolly.
Pelatihan kewirausahaan bagi warga terdampak penutupan lokalisasi bertempat diaula Kecamatan Sawahan yang berlangsung mulai Rabu (10/9) hingga Kamis (25/9).
Kegiatan pelatihan yang resmi dibuka oleh Asisten IV Bidang Kesra Pemkot Surabaya, Eko Haryanto yang juga dihadiri seluruh Muspika Kecamatan Sawahan Surabaya.
Kegiatan pembukaan tersebut didahului dengan pemberian materi konseling tentang semangat dan kekuatan mental untuk meraih kesuksesan.
Menurut Eko Haryanto, pelatihan tersebut merupakan komitmen dari Pemkot Surabaya untuk terus meningkatkan kesejahteraan warganya, khususnya bagi warga terdampak penutupan lokalisasi.
Kegiatan ini sekaligus sebagai upaya Pemkot Surabaya untuk pembekalan bagi warga agar siap menghadapi masyarakat ekonomi Asean (MEA) 2015 nanti. Ia Berharap agar warga dapat memanfaatkan kesempatan tersebut sebaik-baiknya.
Sedangkan menurut Camat Sawahan, Muslich Hariadi mengatakan kegiatan ini diikuti sebanyak 80 warga terdampak dari wilayah ring I dan ring II dari wilayah lokalisasi. Selama 15 hari kedepan, warga akan diberikan pelatihan kewirausahaan tentang bakso, rotiboy, nugget, pangsit dan bandeng tulang lunak.
Menurut Muslich, semua peserta berusia rentang 37-50 tahunan. ”Ini warga terdampak pasca penutupan Lokalisasi Dolly yang mau untuk maju. Dengan pelatihan ini kan nantinya warga bisa memanfaatkan hasil pelatihan yang didapat untuk meningkatkan taraf ekonomi keluarga,” terangnya.
Rencananya program pelatihan itu akan berjalan selama 15 hari kedepan. Beragam pelatihan diberikan kepada warga oleh pihak Bapemas Surabaya bekerjasama dengan PT Petikemas Surabaya, melalui Corporate Social Responsibility (CSR).
”Ada 80 warga yang mendaftar sebagai peserta pelatihan kewirausahaan ini. Nanti dibagi beberapa kelompok sesuai keinginan masing-masing warga,” terang Kepala Bapemas Surabaya, Nanis Chairani saat ditemui disela-sela kegiatan.
Beberapa pelatihan untuk warga eks Lokalisasi Dolly ini diantaranya, keterampilan menjahit, membuat kue kering, dan beberapa kegiatan lainnya yang dapat merangsang warga untuk berwirausaha.
Untuk lokasi pelatihan akan dipusatkan di gedung sebelah barat Kantor Kecamatan Sawahan. Dalam sehari agenda pertemuan pelatihan untuk warga eks Lokalisasi Dolly akan berjalan selama dua jam. [dre]

Tags: