Pemkot Blitar Berikan Bantuan Sebanyak 2.732 pada Pelaku Usaha Mikro

Tampak Plt Wali Kota Blitar, Drs Santoso MPd saat menyerahkan Bantuan Sosial secara simbolis kepada Pelaku Usaha Mikro Kota Blitar yang diwakili Camat Kepanjenkidul, Parminto di Lobi Kantor Wali Kota Blitar, Jumat (24/04) kemarin. [hartono]

TP PKK Kota Blitar Juga Rajin Bagikan Nasi sebagai Bentuk Kepedulian
Kota Blitar, Bhirawa
Setelah memberikan Bantuan Sosial kepada masyarakat, kini giliran Pelaku Usaha Mikro di Kota Blitar yang terkena dampak Virus Corona atau Covid 19 juga menjadi salah satu sasaran penerima Bantuan Sosial Pemerintah Kota (Pemkot) Blitar.
Menurut Plt Wali Kota Blitar, Drs Santoso MPd, Pemkot Blitar kembali menggelontor Bantuan Sosial yang diperuntukkan bagi Pelaku Usaha Mikro di Kota Blitar yang kini juga terdampak usahanya akibat adanya wabah Covid 19 di Kota Blitar, seperti Pedagang Kaki Lima (PKL), Paguyuban Permainan Anak – anak, serta pengusaha kecil lainnya. Bantuan secara resmi telah diserahkan Plt Wali Kota Blitar, Drs Santoso MPd ke perwakilan Pelaku Usaha Mikro di Lobi Kantor Wali Kota Blitar dengan protokol kesehatan dan phisycal distancing, Jumat (24/4) lalu.
“Ada 2.732 Pelaku Usaha Mikro di Kota Blitar yang mendapatkan bantuan sosial karena ikut terdampak wabah Covid 19,” kata Plt Wali Kota Blitar, Santoso.
Plt Wali Kota Santoso juga menjelaskan, sebanyak 2.732 Pelaku Usaha Mikro itu berasal dari tiga kecamatan, yakni Kecamatan Sukorejo, Kecamatan Kepanjenkidul dan Kecamatan Sananwetan, dan secara teknis pendistribusiannya dikatakannya akan diantar ke masing-masing kelurahan, selanjutnya mengundang perwakilan tanpa adanya kerumunan massa.
“Pemberian bantuan sosial ini merupakan bentuk kepedulian Pemkot Blitar mempertahankan Pelaku Usaha Mikro di Kota Blitar, apalagi kini mulai banyak pelaku usaha yang terseok – seok lantaran dampak wabah Covid 19 ini,” jelasnya.
Selain itu, dikatakannya pemberian bantuan ini masih sebagian, dan nantinya masih ada sejumlah elemen lain yang bakal mendapatkan bantuan sosial yang sama. ”Dan tak hanya sekali, tetapi akan tiga kali mulai April, Mei dan Juni,” terangnya.
Selain Usaha Kecil dan PKL, Plt Wali Kota Santoso menegaskan, Pemkot Blitar juga bakal menggelontor bantuan kepada para pekerja informal hingga karyawan yang menjadi korban putus hubungan kerja, dimana ada sekitar 15 ribu lebih penerima yang bakal mendapatkan bantuan.
“Untuk saat ini masih dilakukan pendataan agar penerima benar – benar valid datanya, dan bantuan ini murni dari APBD Kota Blitar sebagai bentuk perhatian Pemkot kepada warganya,” paparnya.
Selain Bantuan Sosial, TP PKK Kota Blitar juga tak mau kalah, dimana organisasi wanita di bawah kepemimpinan Ny Fetty Wulandari Santoso ini hampir tiap hari juga memberikan bantuan nasi kepada tukang becak, pedagang kaki lima dan pengendara yang kebetulan sedang melintas, dimana seperti hari Jumat (24/4) lalu, membagikan nasi di sekitar kompleks Pusat Informasi Pariwisata dan Perdagangan (PIPP) Kota Blitar yang juga sebagai lokasi tempat Parkir Makam Bung Karno kepada tukang becak.
“Tukang becak di sekitar Makam Bung Karno juga terdampak. Karena mata pencarian wisata selama ini juga ditutup. Maka kami dari PKK Kota Blitar sedikit meringankan beban dengan memberikan sedikitnya 300 nasi, minuman dan sejumlah masker,” kata Fetty. [htn.adv]

Tags: