Pemkot Blitar Gelar Haul Bung Karno Ke-44 2014

6-foto adv htnPemkot Blitar, Bhirawa
Peringati Haul Presiden Pertama Republik Indonesia, Ir. Soekarno yang biasa dikenal dengan Haul Bung Karno ke- 44 tahun 2014, Pemerintah Kota Blitar kembali menggelar berbagai rangkaian kegiatan yang dipusatkan di area Makam Bung Karno di Kelurahan Bendogerit Kecamatan Sananwetan Kota Blitar.
Diungkapkan Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Pariwisata (Kominparda) Kota Blitar, Wikandrio, SH, pelaksanaan Haul Bung Karno ke-44 ini ada enam rangkaian kegiatan diantaranya pertama Ziarah Budaya merupakan refleksi untuk mengenang dan mendoakan arwah Sang Proklamator yang diwujudkan dengan tetembangan mocopatan.
Acara ini dilaksanakan pada tanggal 19 Juni 2013 mulai pukul 19.00 WIB yang diikuti oleh para seniman dan budayawan yang tergabung dalam komunitas Macapatan di Kota Blitar. Kedua, Ritual Keagamaan yang dilaksanakan sejak pagi tangal 20 Juni di area Makam Bung Karno dengan melakukan Semaan Alquran, Doa Lintas Agama, Tabaroq dan Manakib serta pembacaan Yasin dan Tahlil yang dilaksanakan sejak pukul 05.00-17.00 WIB.
Acara Ketiga Kenduri Seribu Tumpeng. Ini merupakan sebuah prosesi Kenduri Seribu Tumpeng dengan maksud mendoakan arwah Proklamator Bung Karno yang dilaksanakan di sepanjang jalan mulai dari Makam Bung Karno sampai Istana Gebang pada hari Jumat tanggal 20 Juni 2014 pukul 18.00 WIB. “Acara ini mengikutsertakan semua sekolah mulai tingkat TK, SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA/SMK, serta seluruh instansi, Ormas dan masyarakat,” kata Wikandrio, SH.
Lanjut Wikandrio, SH, acara keempat Pengajian Akbar yang dilaksanakan di Amphiteater Perpusatakaan Nasional Bung Karno yang masih jadi satu dengan komplek Makam Bung Karno dilaksanakan pada tanggal 20 Juni 2014 mulai pukul 19.00 WIB dengan acara inti Pengajian oleh mantan Ketua Umum PP Muslimat NU, Khofifah Indar Parawansa, yang menjelaskan bahwa peninggalan dan kenangan Bung Karno tidak hanya di Indonesia.
“Bukan hanya di Indonesia saja, di berbagai negara di dunia ini Bung Karno memiliki banyak kenangan dan semangat perjuangan seperti di Arab Saudi, Moskow dan sebagainya,” kata Khofifah Indar Parawansa pada Pengajian Akbar yang juga dihadiri perwakilan dari Keluarga Bung Karno oleh Diah Mutiara Sukmawati Sukarnoputri bersama keluarga besarnya, Wali Kota Blitar, Muh. Samanhudi Anwar, SH, Wakil Wali Kota Blitar, H Purnawan Buchori, Ketua DPRD Kabupaten Blitar, Guntur Wahono, SE, Sekkota Blitar, Drs. Ichwanto, MAP serta Forpimda dan jajaran SKPD Pemkot Blitar.
Untuk agenda keempat prosesi  Haul Bung Karno ke-44 ini adalah dilaksanakannya Ziarah ke Makam Bung Karno untuk berdo’a di depan pusara Sang Proklamator oleh perwakilan keluarga Bung Karno bersama Walikota Blitar, Forpimda dan masyarakat yang dilaksanakan pada tanggal 21 juni kemarin pukul 08.00 WIB. Dan sebagai penutup seluruh rangkaian Haul Bung Karno ke-44 dilaksanakan Do’a Dzikir untuk Bung Karno yang dilaksanakan Sabtu (21/6) di Istana Gebang pada pukul 09.00 WIB.
Wali Kota Blitar, Muh. Samanhudi Anwar, SH,  berharap dengan pelaksanaan Haul Bung Karno ini akan menambah spirit dan dan mengenang sejarah perjuangan kemerdekaan Bangsa Indonesia yang saat ini bisa dinimati. “Sebagai Bapak Bangsa tentunya patut kita contoh dan kenang atas jasa-jasanya demi Kemerdakaan Bangsa Indonesia. Sehingga dengan momentum Haul Bung Karno ini mari kita tingkatkan nilai kebersamaan untuk membangun Bangsa ini,” kata Muh. Samanhudi Anwar, SH.
Sementara perlu diketahui Bung Karno Lahir pada tanggal 6 Juni 1901 di Lawang Seketeng Surabaya dari pasangan Ida Ayu Nyoman Rai Sarimben yang merupakan seorang putri keturunan Kasta Brahmana dari banjar Balai Agung Singaraja Bali dengan Raden Soekemi Sosrodiharjo, putra Raden Hardjodikromo, seorang ahli kebatinan dari Tulungagung Jawa Timur, telah meninggal pada tanggal 21 Juni 1970 di Wisma Yaso setelah menjabat sebagai Presiden Pertama RI. [htn*]

Keterangan Foto : Ketua Umum PP Muslimat NU, Khofifah Indar Parawansa saat memberikan Pengajian Akbar pada Haul Bung Karno ke- 44 tahun 2014. [Hartono/Bhirawa]

Tags: