Pemkot Blitar Gelar Musrenbang di Tahun 2016

Wali Kota Blitar Muh Samanhudi saat membuka pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan RKPD Kota Blitar 2016 didampingi Wakil Wali Kota Blitar, Drs Santoso, Wakil Ketua DPRD Kota Blitar, Drs Slamet dan perwakilan Pemprov Jatim di Balaikota Koesumo Wicitro, Selasa (22/3) kemarin.

Wali Kota Blitar Muh Samanhudi saat membuka pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan RKPD Kota Blitar 2016 didampingi Wakil Wali Kota Blitar, Drs Santoso, Wakil Ketua DPRD Kota Blitar, Drs Slamet dan perwakilan Pemprov Jatim di Balaikota Koesumo Wicitro, Selasa (22/3) kemarin.

Kota Blitar, Bhirawa.
Dalam rangka menampung aspirasi masyarakat Kota Blitar untuk mewujudkan Visi dan Misi Wali Kota Blitar terpilih Muh. Samanhudi Anwar dan Wakil Wali Kota Blitar, Drs Santoso, Pemerintah Kota Blitar gelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RKPD Kota Blitar 2016.
Menurut Samanhudi Anwar tahun 2016 adalah tahun transisi, karena di tahun 2016 ini ada transisi Kepala Daerah sekaligus ada transisi RPJMD.
“Akan tetapi, di tahun 2017 kita harus memastikan bahwa program-program APBD Pro Rakyat Jilid II One For All-All For One ini harus benar-benar berjalan,” kata Muh. Samanhudi Anwar. Selain itu pada pelaksanaan Musrenbang ini merupakan awal dari proses pembangunan di tahun 2017 mendatang yang dapat semakin bermanfaat kepada masyarakat. Dimana semua program dan kegiatan pembangunan harus mengarah pada visi dan misi kepala daerah terpilih.
“Visi kami adalah APBD Pro Rakyat. Misi kami ada lima yakni mewujudkan masyarakat yang religius, mewujudkan masyarakat yang cerdas, mewujudkan masyarakat yang sehat, mewujudkan masyarakat sejahtera, dan rukun agawe santoso,” jelasnya.
Bahkan seiring dengan komitmen tersebut, pihaknya akan terus memberikan prioritas kepada masyarakat miskin utamanya, sehingga pada proses pembangunan di Kota Blitar perlu selalu mendengarkan aspirasi masyarakat yang dikombinasikan dokumen Perencanaan Pemerintah Provinsi (RPJMD Provinsi) dan Pemerintah Pusat (RPJMN/Nawacita) dan disesuaikan dengan penerapan berbagai peraturan perundangan yang berlaku.
“Dokumen perencanaan yang hari ini kita bahas tentu sudah melalui perencanaan partisipatif yang berjenjang, mulai dari musrenbang RT/RW, Kelurahan, Kecamatan, dan yang juga penting dokumen perencanaan ini sudah diselaraskan melalui Forum SKPD,” ujarnya. Kemudian usulan dari masyarakat sudah diselaraskan dengan rencana program dari SKPD dengan harapan pada Musrenbang ini dapat memperoleh mufakat dan penyempurnaan akhir.
“Karena proses musrenbang ini merupakan cerminan dari konsistensi kita untuk melaksanakan perencanaan pembangunan yang partisipatif. Bahkan masyarakat juga dilibatkan dalam proses perencanaan pembangunan ini,” terangnya lagi. Sedangkan beberapa usulan program pada tahun 2017 di antaranya pertama meningkatkan penerapan ekonomi kreatif dengan tidak meninggalkan basis ekonomi kerakyatan yang selama ini telah menjadi basis struktur perekonomian. Karena ekonomi kreatif basisnya adalah ilmu pengetahuan dan kreativitas ide manusia, sehingga ini tepat untuk diterapkan di kota blitar yang tidak memiliki sumber daya alam melimpah. Kedua  menjadikan masyarakat Kota Blitar melek teknologi informasi. Dimana dunia telah bergerak begitu cepat dan teknologi informasi akan banyak memudahkan kita dalam menyelesaikan pekerjaan dan mengakses ilmu pengetahuan. Maka mulai saat ini sudah tidak boleh lagi ada PNS yang gagap teknologi, masyarakat tidak boleh ada lagi yang gagap teknologi, semua harus melek teknologi.
“Itulah sebabnya kita akan berupaya memasang banyak wi-fi di Kota Blitar. dengan harapan masyarakat Kota Blitar, khususnya pelajar, dapat mudah mencari ilmu dan informasi,” ungkapnya. Ketiga memantapkan dan memastikan bahwa kebutuhan dasar masyarakat, khususnya masyarakat miskin seperti pangan, pendidikan, kesehatan, infrastruktur, perumahan dapat tercukupi dengan baik.
Jika selama ini sudah banyak program APBD Pro Rakyat, seperti pendidikan gratis, kesehatan gratis, beras miskin daerah, pembangunan rusunawa, pasar tradisional, memperbanyak taman/ruang terbuka hijau dan lain sebagainya semua akan lebih dimantapkan dan dilanjutkan di tahun 2017.
“Saya berharap aparatur dan masyarakat kita sudah semakin dewasa dan mampu mengelompokkan berbagai usulan program dan kegiatan pembangunan. Sehingga hasil pelaksanaan Musrenbang ini akan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat dan Pemerintah,” pungkasnya. [htn.adv]

Tags: