Pemkot Blitar Gelar Upacara Hari Santri 2016

Wakil Wali Kota Blitar Drs Santoso MPd saat memukul Bedug yang dilanjutkan melepas balon sebagai tanda Peringatan Hari Santri di Kota Blitar pada Upacara Hari Santri di Aloon-Aloon Kota Blitar, Senin (24/10) kemarin.

Wakil Wali Kota Blitar Drs Santoso MPd saat memukul Bedug yang dilanjutkan melepas balon sebagai tanda Peringatan Hari Santri di Kota Blitar pada Upacara Hari Santri di Aloon-Aloon Kota Blitar, Senin (24/10) kemarin.

Kota Blitar, Bhirawa
Memperingati Hari Santri yang jatuh pada tanggal 22 Oktober, Pemerintah Kota (Pemkot) Blitar bersama santri, Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), Kantor Kementerian Agama Kota Blitar, TNI, Polri dan Ormas Islam gelar Upacara Hari Santri di Aloon-Aloon Kota Blitar, Senin (24/10) kemarin.
Dalam Upacara Hari Santri, Pemerintah Kota Blitar melibatkan berbagai unsur sebagai petugas Upacara diantaranya Komandan Upacara oleh Purnomo, MAg yang juga Kepala KUA Kepanjenkidul serta sebagai Pengurus NU dan pengurus Takmir Masjid Agung Kota Blitar, Pembaca Ikrar Santri oleh Ketua PC. NU Kota Blitar, DR. Habib Bawafi, MHi dan Wakil Walikota Blitar, Drs. Santoso, MPd dengan pengamana dari Kodim 0808 Blitar, Polres Blitar Kota dan Banser Ansor Kota Blitar.
Bahkan dalam Upacara kemarin lebih dari 5.000 santri se-Kota Blitar memadati Aloon-Aloon Kota Blitar yang engenakan baju muslim berwarna putih bawah hitam yang berasal dari seluruh Pondok Pesantren dan sekolah se-Kota Blitar dengan tema “Dari Santri Untuk Indonesia”.
Wakil Wali Kota Blitar, Drs. Santoso dalam sambutanya ia mengungkapkan rasa terimakasih kepada Presiden RI Joko Widodo yang telah menetapkan 22 Oktober sebagai Hari Santri yang  diperingati diselurih Indonesia.
“Pada jaman perjuangan para santri telah memberikan kontribusi yang besar untuk mewujudkan kemerdekaan, sehingga sudah sepatutnya perjuangan para santri diperingati dengan hari santri,” kata Drs. Santoso.
Pada kesempatan itu ia juga mengatakan,  bahwa peringatan hari santri harus dijadikan momentum menumbuhkan semangat para santri di Kota Blitar,  untuk semakin giat menuntut ilmu. Sebagai modal membentuk generasi yang handal  memiliki wawasan kebangsaan yang luas, dan rasa cinta tanah air yang berlandaskan agama.
“Para santri memiliki peranan penting untuk bangsa Indonesia sehingga santri juga harus memiliki wawasan yang luas,” jelasnya.
Pada kesempatan itu Santoso juga mengucapkan rasa terimakasihnya kepada seluruh Ustad dan Ustadzah diseluruh Kota Blitar.  Baik yang mengajar di Pondok Pesantren,  Madrasah,  maupun Mushola yang telah menciptakan Santriwan Santriwati berkualitas.
“Ustad dan ustadzah yang ada di Kota Blitar peranya juga sangat penting dalam menciptakan santriwan santriwati, dan merekalah yang telah melestarikan budaya mengaji di madrasah maupun moshola yang ada di Kota Blitar selama ini,” terangnya.
Pria yang pernah menjabat sebagai Sekretaris Daerah Kota Blitar itu juga berpesan,  agar masyarakat Kota Blitar yang mayoritas muslim.  Untuk selalu menjaga persatuan dan kerukunan umat Islam di Kota Blitar.  Selain itu ia juga mengatakan agar warga Kota Blitar selalu menjunjung tinggi nilai ibadah. Baik itu ibadah melalui kegiatan sosial maupun ibadah ritual.
“Jangan sampai rajin ibadahnya tapi perilaku sosialnya buruk ataupun yang sebaliknya, Kota Blitar merupakan Kota yang tenang, aman dan nyaman, kami harapkan selalu terjaga,” ungkapnya.
Lanjut Santoso Upacara Peringatan Hari Santri tersebut kedepannya akan menjadi agenda tahunan Pemkot Blitar.  Hal itu bertujuan agar kedepanya masyarakat Kota Blitar mengetahui bahwa peran santri sudah dimulai sejak masa penjajahan.  Dimana para santri dimasa lalu juga berperan ikut memperjuangkan kemerdekaan.
“Ini juga sekaligus sosialisasi kepada masyarakat terkait sejarah dan penetapan peringatan hari santri,” jelasnya lagi.
Upacara peringatan hari santri tersebut ditutup dengan pemukulan bedug  dan juga pelepasan ribuan balon udara oleh Wakil Walikota Blitar, dimana dihari yang sama seluruh PNS dilingkup Pemkot Blitar juga diwajibkan mengenakan baju muslim, serta songkok hitam yang menjadi ciri khas santri khusus untuk PNS laki-laki. [htn.adv]

Tags: