Suyoto. [Hartono/Bhirawa]
Untuk mengisi kekosongan jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Blitar, Pemerintah Kota (Pemkot) Blitar mulai membentuk tim Panitia Seleksi (Pansel).
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Blitar, Suyoto mengatakan selama ini Sekda Kota Blitar masih dijabatan oleh Pejabat Sementara (Pjs), sehingga setelah Wali Kota Blitar dan Wakil Wali Kota Blitar terpilih dilantik Gubernur Jawa Timur pihaknya langsung membentuk Pansel.
“Karena tahapan pengisian jabatan Sekda diawali dengan pembentukan Tim Panitia Seleksi,” kata Suyoto. Lanjut Suyoto, setelah Tim Panitia Seleksi terbentuk baru dilakukan usulan persetujuan seleksi jabatan Sekretaris Daerah ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) dan Mendagri melalui Gubernur.
“Usulan Sekda harus melalui rekomendasi persetujuan dari KASN dan Mendagri sebelum ditetapkan, sehingga cepat dan lambatnya proses pengisian jabatan Sekda tergantung rekomendasi tersebut,” ujarnya.
Selain itu dikatakan Suyoto, untuk proses pengisian jabatan Sekretaris Daerah bisa selesai dalam waktu satu sampai satu setengah bulan setelah rekomendasi dari KASN dan Mendagri turun.
Kemudian setelah Sekda baru sudah dilantik baru dilakukan rotasi dan seleksi terbuka pengisian jabatan Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang kosong.
“Sebelum Sekda baru dilantik, penataan jabatan di bawahnya yaitu eselon III dan eselon IV juga belum bisa dilaksanakan,” jelasnya.
Sementara perlu dikathui jabatan Sekda Kota Blitar kosong per 1 Januari 2021, dimana pejabat lama Sekda Kota Blitar, Rudy Wijonarko masuk masa pensiun pada awal 2021. Untuk sementara jabatan Sekda Kota Blitar diisi oleh Pejabat Sementara (PJs) oleh Asisten I Pemkot Blitar, Hermansyah Permadi.n [htn]
