Drs. Santoso, MPd
Kota Blitar, Bhirawa
Pemerintah Kota Blitar segera mempersiapkan pergantian nama jalan di Kota Blitar. Saat ini rencanan penggantian nama jalan itu masih dalam pengkajian.
Wakil Wali Kota Blitar, Drs. Santoso, MPd mengatakan sejak pertengahan tahun 2018 Pemerintah Kota Blitar berencana mengganti sejumlah nama jalan yang ada di Kota Blitar mulai wilayah jalan kecil serta beberapa jalan besar di Kota Blitar.
Saat ini Pemkab melalui Bagian Tata Pemerintahan , lanjut Wawali, masih melakukan kajian untuk persiapan pergantian nama beberapa jalan seperti jalan Ciliwung, Cisadane, Cisarua dan beberapa nama jalan lain yang menggunakan nama daerah Jawa Barat.
“Saat ini masih dilakukan kajian beberapa nama jalan yang akan disesuaikan dengan wilayah yang ada di Kota Blitar,” kata Drs. Santoso, MPd.
Lanjut Santoso, pihaknya juga memastikan konsep perubahan nama jalan ini sudah matang sehingga harus terealisasi maksimal tahun depan. Namun diakuinya, proses pergantian nama jalan yang ditargetkan selesai tahun 2018 itu harus molor tahun depan karena proses kajian yang belum selesai.
“Kami pastikan jika proses kajin sudah selesai, maka akan segera kami sosialisasi kepada masyarakat yang tinggal maupun memiliki usaha di jalan yang namanya akan diganti, karena berdampak pada pergantian akta maupun dokumen lainnya,” ujarnya.
Bahkan dikatakan Santoso, diakuinya beberapa nama jalan ini akan diganti dengan nama jalan yang menonjolkan daerah maupun pahlawan asal Blitar sehingga tidak meninggalkan khas Kota Blitar di beberapa nama jalan yang akan diubah.
Wakil Ketua DPRD Kota Blitar, Totok Sugiarto juga berharap kepada Pemkot Blitar untuk menyesuaikan nama-nama jalan yang mudah diingat serta sesuai dengan wilayah atau daerah yang akan dirubah.
Karena dengan adanya perubahan nama jalan ini juga akan merubah beberapa data atau dokumen masyarakat, khususnya yang memiliki bidang usaha.
“Jangan sampai nantinya perubahan nama jalan ini akan banyak merugikan masyarakat, apalagi mereka yang memiliki usaha akan merubah nama alamat usahanya,” kata Totok Sugiarto. [htn]
