Pemkot Blitar Siap Rp15 M Bangun Pasar Legi

Anggota DPRD Kota Blitar saat melakukan penijauan lokasi Pasar Legi Kota Blitar yang mengalami kebakaran pada Selasa sore (12/7) kemarin. [Hartono/Bhirawa]

Anggota DPRD Kota Blitar saat melakukan penijauan lokasi Pasar Legi Kota Blitar yang mengalami kebakaran pada Selasa sore (12/7) kemarin. [Hartono/Bhirawa]

Kota Blitar, Bhirawa
Terjadinya kebakaran yang melanda Pasar Legi Kota Blitar menyebabkan aktivitas pasar lumpuh untuk sementara waktu. Bahkan saat ini para pedagang yang tedampak kebakaran maupun pedagang yang dagangannya selamat belum berjualan.
Wali Kota Blitar, Muh.  Samanhudi Anwar, akan segera memperbaiki terbakarnya Pasar Legi yang menhangusnkan lebih dari 1.722 los dan kios yang terjadi Selasa sore (12/7) kemarin melalui Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) tahun 2016 ini.
“Saya minta pedagang untuk sabar dulu, yang jelas kami langsung melakukan tindak lanjut dan akan kami usulkan untuk dibangun kembali. Anggaran juga sudah kami siapkan sebesar Rp. 15 miliar yang bersumber dari APBD,” kata Samanhudi.
Lanjut Samanhudi, dalam rapat yang dilakukan evaluasi dan dibahas, anggaran itu akan dikucurkan dalam PAK tahun ini atau APBD tahun 2017. “Untuk anggaran itu nanti besar sekali, kita rapatkan dulu. Kita lihat, kuat tidak jika menganggarkannya di dalam PAK, kalau tidak kuat ya akan dianggarkan di APBD tahun 2017,” ujarnya.
Samanhudi menegaskan, anggaran Rp 15 miliar itu adalah anggaran yang dikucurkan untuk perbaikan pasar. Sementara bantuan yang diberikan kepada para pedagang pasar, pihaknya masih mencarikan solusi. “Untuk relokasi kami akan bahas dalam rapat nanti, agar mereka tetap bisa berjualan. Nanti kami pikirkan tempatnya. Namun, untuk bantuan kami belum bisa memberikan keputusan karena anggaran bantuan kita sudah terserap habis untuk bencana puting beliung beberapa waktu yang lalu. Akan saya hitung dulu kekuatan APBD kita, ” jelasnya.
Pihaknya juga menargetkan dalam waktu satu minggu pasar yang bagian bawah sudah harus bersih dari puing-puing sisa kebakaran agar para pedagang bisa cepat berjualan kembali. “Kami dibantu oleh TNI, Polri yang bersih-bersih disini bersama dengan para PNS saya. Satu minggu sudah harus bersih,” ungkapnya.
Sementara itu kalangan DPRD Kota Blitar juga langsung meninjau lokasi kebakaran Pasar Legi. Wakil Ketua DPRD kota Blitar Totok Sugiarto mengatakan jika dalam waktu dekat pihaknya akan segera memanggil mitra kerja masing-masing komisi. Untuk bersama-sama mencari jalan keluar agar pasar terbesar di kota Blitar tersebut bisa beroperasi kembali. “Insya Allah secepatnya akan koordinasi dengan instansi terkait untuk mengambil tindak lanjut,” jelas Totok.
Perlu diketahui, kebakaran terjadi di pasar legi Kota Blitar yang merupakan pasar terbesar di Kota Blitar, Selasa (12/7) sore. Akibatnya, hampir keseluruhan los kios di lantai 1 dan 2 dilalap si jago merah dengan skala besar.
Diduga, kebakaran terjadi akibat konsleting listrik. Sementara, tidak ada korban jiwa dalam bencana ini. Dari total dari 2.300 los dan kios, sebanyak 1.722 kios yang terbakar dengan rincian lantai atas ada 718 kios dan lantai bawah ada 1004 kios. Akibat kebakaran itu ,  90 persen kios  rusak akibat disantap si jago merah. [htn]

Tags: