Pemkot Blitar Wajibkan Pelajar-Mahasiswa Ikut Bela Negara

Kota Blitar, Bhirawa.
Salah satu program terobosan dalam APBD Pro Rakyat Jilid II adalah meningkatkan rasa Nasionalisme dan Wawasan Kebangsaan, khususnya kepada generasi muda melalui Program Bela Negara.
Sebagai daerah yang terkenal dengan sebutan Bumi Bung Karno, maka generasi muda di Kota Blitar harus memiliki nilai lebih dibandingkan dengan generasi muda di kota yang lain.
Wakil Wali Kota Blitar Santoso, dalam Upacara Gabungan karyawan-karyawati, Senin pagi (27/2) di Halaman Kantor Wali Kota Blitar menyampaikan, Upacara Gabungan kali ini memiliki arti yang lebih khusus, karena dirangkai dengan Pembukaan Diklat Bersama Bela Negara Bagi Mahasiswa Sekaligus Pencanangan Gerakan Bela Negara di Kota Blitar. Sehingga melalui Diklat yang diselenggarakan, seluruh generasi di Kota Blitar akan benar-benar memiliki Rasa Cinta Tanah Air dan Nasionalisme yang tinggi.
Santoso mengungkapkan, tantangan generasi muda saat ini sangat berat. Generasi muda tidak hanya dihadapkan pada tantangan akademis, aneka mata kuliah dan pelajaran yang semakin rumit, tetapi juga tantangan dari luar berupa maraknya narkoba, minuman keras, perkelahian pelajar, aliran sesat, radikalisme dan lain sebagainya. Untuk itu generasi muda di Kota Blitar harus dibekali dengan nilai-nilai Nasionalisme dan Wawasan Kebangsaan yang tinggi.
“Kami tidak ingin generasi muda yang merupakan aset sebagai generasi penerus perjuangan tidak memiliki jiwa Nasionalisme. Apalagi pemuda Kota Blitar yang telah menyatakan sebagai Dapur Nasionalisme Bangsa,” jelas Santoso.
Sementara Hakim Sisworo, Kepala Bakesbangpol dan PBD Kota Blitar mengatakan, pendidikan bela negara ini memiliki peranan yang sangat strategis dan penting untuk diselenggarakan. Untuk diklat tahap pertama diperuntukan bagi mahasiswa Unisba Blitar sebanyak 50 mahasiswa, dengan waktu pendiddikan selama 5 hari mulai 27 Februari hingga 3 Maret 2017 bertempat di Kampus Unisba Blitar. “Diklat akan terus dilaksanakan, mulai mahasiswa hingga peserta Taman Kanak-kanak. Harapannya semua pemuda di Kota Blitar sudah memiliki rasa cinta tanah air dan bangsa sejak usia TK,” imbuh Hakim.
Sementara untuk memberikan ilmu tentang Bela Negaraini, Bakesbangpol dan PBD Kota Blitar bekerjasama dengan Kodim, BNK, DPRD Kota Blitar, dan Bandiklat Provinsi Jawa Timur, sebagai Narasumber pendidikan dan Pelatihan.Bangsa kita saat ini menghadapi ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan yang begitu hebat, baik ancaman yang datangnya dari dalam maupun ancaman yang datangnya dari luar. Oleh karena itu, pendidikan pendahuluan bela negara ini memiliki peranan yang cukup strategis dan penting untuk diselenggarakan.
Undang-undang no 3 Tahun 2002 Tentang Pertahanan Negara RI mengatur bahwa penyelenggaraan pertahanan negara tidak hanya menjadi kewajiban TNI semata, tetapi juga menjadi kewajiban seluruh komponen bangsa. Upaya melibatkan seluruh komponen bangsa dalam penyelenggaraan pertahanan negara itu antara lain dilakukan melalui pendidikan pendahuluan bela negara. Dalam kaitannya dengan hal itu, kepada peserta diklat untuk mengikuti seluruh materi dengan sungguh – sungguh dan penuh semangat, agar tujuan diselenggarakannya pendidikan ini dapat tercapai. Diskusikan, kritisi, dan perdalam setiap materi yang diberikan. [htn.adv]

Tags: