Pemkot Denpasar Bangun Arena Papan Luncur

Arena Papan Luncur [1)Denpasar, Bhirawa
Pemerintah Kota Denpasar menyiapkan arena olahraga “skateboard” atau papan luncur di Lapangan Lumintang dalam upaya memberikan ruang kepada anak muda yang memiliki bakat dan kegemaran permainan tersebut.
Kepala Bagian Humas dan Protokol Setda Kota Denpasar Ida Bagus Rahoela di Denpasar, Senin mengatakan pemkot telah memfasilitasi hobi papan luncur anak-anak muda dengan membangun “skatepark” atau taman permainan papan luncur di Lapangan Lumintang Denpasar.
Ia mengatakan tujuan pemkot membangun arena papan luncur dengan harapkan tidak ada lagi anak muda yang bermain “skateboard” di jalanan.
“Sekarang sudah memiliki tempat dalam menyalurkan hobi bermaian ‘skateboard’, yang terus dilakukan peningkatan fasilitas oleh Pemkot Denpasar. Memang dulunya para anak muda bermain di Lapangan Puputan Badung. Dengan dibangunnya di arena itu di Lapangan Lumintang agar bermain di sana,” katanya.
Ia mengatakan dengan adanya lapangan dan ruang terbuka seperti Taman Kota di Lumintang yang telah dilengkapi air mancur menari, tempat bermain anak, dan taman burung serta ditambah lagi dengan taman lalu lintas serta arena papan luncur diharapkan dapat menjadi alternatif warga masyarakat Denpasar dalam mengisi waktu bersantai bersama keluarga.
Seorang penghobi papan seluncur, Okta mengaku mengapresiasi langkah yang dilakukan Pemkot Denpasar, sehingga para pencinta “skateboard” dengan leluasa menyalurkan hobi olahraga ekstrem tersebut.
“Kami sangat mengapresiasi langkah Pemkot Denpasar yang telah mempersiapkan ruang bermain bagi para penghobi skateboard,” ujarnya.
Ia mengatakan kini dengan telah disediakan arena “Skatepark” oleh Pemkot Denpasar, anak-anak muda yang menggandrungi hobi permainan ekstrim dapat lebih leluasa bermain dan tersalurkan secara positif.
Okta lebih lanjut mengatakan dengan pembangunan arena papan luncur ini telah memadai bagi para “skater” untuk unjuk kebolehan dengan papan luncur.
Namun hal ini juga perlu ditambahkan dengan lengkungan ramp, sehingga permainan papan luncur lebih bervariasi. Pengaman besi dengan berbahan baja disetiap kiri dan kanan ramp perlu juga ditambah sehingga dapat melindungi bidang ramp yang telah dibangun ini.
“Meski ‘skatepark’ telah ada di beberapa kawasan di Bali seperti di kawasan Badung bagian selatan, Denpasar, dan Jembrana namun perlu juga terus ditambah, sehingga hobi anak-anak muda dapat terus tersalurkan secara positif,” katanya. [hel.ant]

Tags: