Pemkot Dinilai Mampu Kendalikan Harga

Wakil Ketua Komite II DPD RI Ahmad Nawardi (dua dari kanan) bersama rombongan mendampingi Walikota Surabaya Tri Rismaharini memantau harga daging ayam di Pasar Pucang kemarin.

Wakil Ketua Komite II DPD RI Ahmad Nawardi (dua dari kanan) bersama rombongan mendampingi Walikota Surabaya Tri Rismaharini memantau harga daging ayam di Pasar Pucang kemarin.

Komite II DPD RI Lakukan Sidak ke Pasar Tradisonal
Pemkot, Bhirawa
Pemkot Surabaya dinilai oleh berhasil mengendalikan harga, terbukti selama Bulan Ramadan harga kebutuhan pokok disejumlah pasar tradisional tidak mengalami kenaikan.
Hal terlihat saat Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini bersama Komite II Dewan Pimpinan Daerah Republik Indonesia (DPD RI), Ahmad Nawardi saat sidak ke Pasar Pucang Anom dan Pacar Keling Senin (22/6).
“Saya cukup terkejut karena harga di sini tidak naik, padahal  hasil sidak di sejumlah pasar di Indonesia hampir semua harga kebutuhan pokok merangkak naik saat Ramadan,’’ ujar Ahmad Nawardi.
Menurutnya, pengendalian harga di Kota Surabaya cenderung terjaga dengan baik. Ia mengharapkan seluruh kabupaten kota bisa meniru cara Pemkot Surabaya dalam melakukan pengendalian harga.
‘’Yang menarik Kota Surabaya tidak memiliki Tim Pemantau Inflasi Daerah (TPID). Dinas masing-masing sebagai pemantau, sehingga setiap hari wali kota bisa memantau naik-turunnya harga kebutuhan pokok,’’ katanya.
Sementara itu, Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini menjelaskan stabilnya harga kebutuhan pokok di pasaran karena Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, terlebih dahulu melakukan operasi pasar sebelum bulan Ramadan datang dan mengadakan pasar bayangan di balai-balai RW di seluruh kecamatan di Surabaya.
‘’Kami juga mengadakan bazaar Ramadan yang rencananya digelar di 20 titik tahun ini. Hal ini juga kami gunakan sebagai langkah antisipasi pengendalian stabilitas harga bahan kebutuhan pokok menjelang natal dan tahun baru,’’ kata Risma.
Meski sejumlah harga bahan pokok trendnya menurun Dirinya menjamin ini tidak akan berlangsun lama. ‘’Semua akan kami kendalikan tidak mungkin turun terus. Kita usahakan stabil,’’ tegas Risma.
Usai melakukan sidak di sejumlah pasar, rombongan DPD RI diajak Risma untuk melihat taman harmoni di keputih. Taman seluas 6 hektar tersebut membuat kagum para anggota DPD RI.
‘’Ini belum seberapa, nantinya akan kami bangun taman seluas 20 hektar di lahan bekas TPA (tempat pembuangan akhir) ini,’’ ujar Risma sembari memamerkan sejumlah bunga di taman itu. [dre]

Rate this article!
Tags: