Pemkot, DPRD, dan Polresta Batu Bersinergi Hilangkan Kepanikan Warga

Suasana pemeriksaan terhadap barang bawaan warga yang datang ke Mapolrest Batu.

Kota Batu,Bhirawa
Kepolisian Resor Kota Batu langsung berkordinasi cepat dengan Pemerintah Kota dan DPRD Kota Batu untuk menjaga stabilitas keamanan serta menciptakan kenyamanan kepada masyarakat, Senin (14/5). Hal ini berkaitan dengan situasi mencekam akibat beberapa aksi teror yang terjadi di Surabaya, Sidoarjo, dan Depok. Polisi juga memperketat terhadap barang bawaan dari warga yang datang ke Mapolres Batu dan sejumlah instansi termasuk tempat ibadah.
Sejak Senin (14/5) pagi, semua barang bawaan pengunjung Mapolres Batu diperiksa sebagai bentuk tindak preventif. “Namun sebagai aparat, Kepolisian tetap menerapkan sistem pendekatan yang humanis dan soft dalam mengatasi sebuah kasus dengan bijak,”ujar Kapolres Batu, AKBP Budi Hermanto saat melakukan pertemuan dengan Pemkot, anggota Dewan, dan Kejaksaan di Gedung DPRD Batu, Senn (14/5).
Dalam kordinasi tersebut, Kapolres mengajak semua unsur untuk aktif menghilangkan rasa ketakutan yang dialami masyarakat akibat terjadinya aksi teror. Polisi sebagai penegak kamtibmas menjamin kenyamanan dan keamanan masyarakat Kota Batu yang mayoritas adalah pelaku wisata dan petani.
Jangan sampai warga yang larut dalam ketakutan karena itu adalah tujuan dari teror itu sendiri. Apalagi kondisi yang ada saat ini diperparah dengan banyak beredarnya berita hoax yang membuat warga jd tambah panik. “Karena itu saya mengajak Walikota dan Wakil Walikota untuk menciptakan metode yang bisa membuat rasa nyaman bagi masyarakat Kota Batu,”tambah Buher, sapaan akrab Budi Hermanto.
Dengan adanya teror bom di Mapolrestabes Surabaya, lanjutnya, bukan berarti pengamanan di Kota Batu juga terfokus pada Mako Polres saja. Pihaknya juga mempersiapkan pengamanan kepada sejumlah instansi hingga tempat ibadah.
Dalam pertemuan di Kantor DPRD yang juga dihadiri para Kepala Desa/ Lurah, Buher juga meminta diberikan pengertan kepada warga di pedesaan agar tidak menyebarkan berita yang tidak jelas kebenarannya. Karena tindakan itu sama saja membantu aksi teror dan menciptkan rasa ketakutan di masyarakat.
“kalau mengetahui ada giat, gerakan yang tidak biasa maka segera laporkan, dan akan segera kita tangani,”pesan Buher.
Hal senada juga disampaikan Walikota Batu, Dewanti Rumpoko. Ia menginstruksikan kepada semua ASN dan juga Warga Kota Batu untuk bisa menahan diri. Maksudnya, tidak sembarangan menyebarkan berita ataupun gambar- gambar yang bisa berpotensi menimbulkan ketakutan masyarakat. “Ayo kita percayakan kepada Polisi untuk mengusut kasus ini (teror),”ujar Dewanti.
Adapun Ketua DPRD Kota Batu, Cahyo Edi Purnomo sangat menyesalkan sikap dan tindakan para teroris. Mewakili Dewan Kota Batu ia meminta kepada Aparat Penegak Hukum untuk mengusut tuntas kasus teror ini.
“Bagaimanapun tidak dibenarkan adanya sikap dari teroris menganggap dirinya berkuasa dan secara keji menghilangkan nyawa orang lain,”ujar Cahyo.(nas)

Tags: