Pemkot Gratiskan Tempat Pemakaman Jenazah AirAsia QZ 8501

Petugas menyiapkan tempat pemakaman untuk korban AirAsia yang merupakan warga Surabaya di TPU Keputih, Minggu (4/1).

Petugas menyiapkan tempat pemakaman untuk korban AirAsia yang merupakan warga Surabaya di TPU Keputih, Minggu (4/1).

Pemkot Surabaya, Bhirawa
Pemkot Surabaya sudah menyiapkan tempat pemakaman jenazah korban jatuhnya pesawat AirAsia QZ 8501 yang merupakan penduduk Surabaya. Salah satunya di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Keputih. Hingga Minggu (4/1) sore belum ada jenazah yang dimakamkan di TPU Keputih.
Dari pantauan Bhirawa, ada tiga blok yang diperuntukkan bagi korban AirAsia QZ 8501, yaitu blok W ada lima liang untuk agama nasrani. Sedangkan blok I ada tiga liang untuk agama Islam, dan blok A ada tiga liang untuk agama Hindu dan Budha. Sayangnya, dari kesebelas liang yang sudah digali oleh petugas TPU Keputih tergenang oleh air hujan saat hujan deras mengguyur Surabaya dan sekitarnya kemarin sore.
Sanki Susanto, petugas TPU Keputih menyatakan, pihaknya sudah menggali sebanyak sebelas liang lahat untuk pemakaman para korban pesawat AirAsia QZ 8501. Dari sebelas liang yang sudah dipersiapkan, masih belum ada klarifikasi lebih lanjut kapan dan waktunya para korban itu dimakamkan di TPU Keputih.
“Sampai saat ini masih belum ada instruksi dari pimpinan, harus menyiapkan berapa liang yang harus digali. Jadi ini masih menunggu total jenazah (AirAsia QZ 8501) yang dimakamkan di sini. Yang jelas liang lahat sudah siap, tapi sekarang ini ambrol lagi karena kena air hujan, ditambah tanah di sini sensitif,” terang Sanki, Minggu (4/1).
Sanki menjelaskan bagi jenazah korban AirAsia QZ 8501 yang dimakamkan di TPU Keputih bebas biaya retribusi atau gratis.  “Jadi khusus jenazah korban AirAsia bebas biaya retribusi saja, selanjutnya untuk biaya lain-lainnya saya gak tahu, yang tahu pimpinan kami,” tambahnya.
Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Surabaya Chalid Bukhori saat dikonfirmasi mengatakan sampai kemarin sore belum ada yang disemayamkan di TPU Keputih. Terkait jumlah berapa yang harus digali, Chalid menyatakan siap untuk menampung jenazah berapa pun asal mereka warga Surabaya.
“Terkait genangan air yang ada di liang lahat yang sudah digali nanti kita akan menyedot pakai pompa air. Dan nantinya jenazah juga ditaruh di peti mati, jadi gak apa-apa. Yang jelas kami telah siapkan tempat pemakaman untuk korban AirAsia, tinggal menunggu konfirmasi dari keluarga saja,” terang Chalid.  [geh]

Tags: