Pemkot Ingin Kelola Rusun Gunung Anyar

Rusun Gunung Anyar Surabaya

Rusun Gunung Anyar Surabaya

Surabaya, Bhirawa
Pemkot Surabaya mengirim surat ke Pemerintah Provinsi Jatim agar agar pengelolaan Rumah Susun Sewa Sederhana (Rusunawa) di Kelurahan/Kecamatan Gunung Anyar diserahkan ke pemkot.
Kepala Dinas Pengelolaan Tanah dan Bangunan Kota Surabaya MT Ekawati Rahayu, di Surabaya, Minggu, mengatakan pihaknya sudah mengirim surat permintaan kepada Gubernur Jatim pada April lalu.
“Kami rusunawa yang kini sedang dalam proses pembangunan itu dikelola oleh pemkot,” katanya, Minggu (21/8).
Menurut dia, rencananya rusunawa di Gunung Anyar tersebut akan dipakai untuk warga Medokan Semampir. Hal ini dikarenakan warga di sana membutuhkan tempat tinggal segera dan kebetulan yang lokasinya tak jauh dari situ ada di Gunung Anyar.
“Saat ini yang siap dihuni ada 66 unit. Yang ada dulu digunakan. Sedangkan kekurangan menunggu tuntasnya pembangunan rusun di sana,” katanya.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya dan Tata Ruang (CKTR) Jatim Gentur Prihantono Sanjoyo membenarkan adanya surat pengajuan dari Pemkot Surabaya tersebut. “Pada dasarnya, Pemprov Jatim tidak keberatan karena memang tujuannya untuk warga yang tidak memiliki tempat tinggal. Pembangunan rusun di Gunung Anyar itu mengggunakan APBN. Pemprov sendiri hanya menyediakan lahan,” katanya.
Ia mengatakan di rusun tersebut dibangun 3 twin blok. “Maka semuanya nanti akan diserahkan ke pemkot. Kalau sebagian dikelola pemkot, sebagian dikelola pemprov akan menimbulkan masalah karena penetapan sewa rusunnya beda-beda. Kemungkinan, semuanya akan diserahkan ke pemkot dalam pengelolaannya,” katanya.
Hanya saja, lanjut dia, dalam penyerahan pengelolaan rusunawa ke pemkot ini tidak gratis karena memakai model ruislag. “Pemprov menyerahkan rusunawa, dan pemkot akan menyerahkan kompensasi ke pemprov. Soal bentuknya masih dalam pembicaraan,” katanya. [ant]

Tags: