Pemkot Jajaki Jalur KA ke Teluk Lamong

Foto: ilustrasi

Foto: ilustrasi

Permudah Arus Barang
Surabaya, Bhirawa
Pemkot Surabaya menjajaki rencana teknis masuknya jalur kereta api (KA) barang ke terminal multipurpose Teluk Lamong. Jika proyek ini bisa dilakukan, maka akan memperlancar pengiriman barang ke pelabuhan maupun sebaliknya.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Kota Surabaya Agus Sonhaji, di Surabaya, Minggu, mengatakan dalam waktu dekat akan dibicarakan detailnya agar bisa melengkapi kelancaran arus barang yang melalui moda angkutan jalan yang akan dimulai dengan dibangunnya interkoneksi Jalan Lingkar Luar Barat (JLLB) menuju Tol Surabaya-Gresik dan Teluk Lamong.
“Dari segi waktu dan biaya akan bisa ada efisiensi yang signifikan dan itu bisa jadi keunggulan Surabaya serta lirikan para pebisnis. Akhirnya ekonomi di Surabaya bisa makin tinggi,” katanya.
Menurut dia, Surabaya adalah kota perdagangan dan salah satu unsur pentingnya agar bisa kompetitif dengan kota lain adalah adanya infrastruktur pendukung “supply chains” yang efektif dan efisien.
Oleh karena itu, lanjut dia, biaya produksi termasuk transportasi bagi pelaku perdagangan harus dapat ditekan. Untuk itu, JLLB di ujung selatan berhubungan langsung dengan tol Surabaya-Mojokerto (Sumo).
Dengan demikian, lanjut dia, maka arus barang dari dan ke pelabuhan bisa melalui tol dan sebagian arus barang dari Surabaya selatan dan industri di Sidoarjo-Mojokerto bisa ke pelabuhan tanpa masuk kota.
Ia mengatakan wali kota sudah melakukan rapat koordinasi dengan Dirut PT KAI dan Dirjen Perkeretaapian Kemenhub pada saat penandatanganan kerja sama proyek Trem di Surabaya beberapa waktu lalu, untuk menjajaki rencana teknis masuknya jalur kereta api barang ke terminal multipurpose Teluk Lamong.
Agus mengatakan interkoneksi ini akan menyempurnakan sambungan jalan berkapasitas besar yang melingkari Surabaya dengan skala layanan regional yaitu JLLB di sisi barat yang nyambung dengan tol sumo di sisi selatan yang membujur arah timur barat menyambung sampai ke bandara Juanda via tol Waru-Juanda.
Selain itu, lanjut dia, juga akan menyambung dengan Jalan Lingkar Luar Timur (JLLT) yang akan menghubungkan Juanda dengan Jembatan Suramadu dan menerus sampai Perak.
“JLLT tersebut di ujungnya langsung berhubungan ke tol di Perak yang juga nyambung dengan jalan tol Surabaya-Gresik,” ujarnya. [dre]

Tags: