Pemkot Kediri Berencana Terapkan Sistim Sewa Mobdin

Cepy Ning Suyudi

Kediri, Bhirawa
Pemkot Kediri bakal menerapkan sistem sewa untuk mobil dinas (Mobdin) pejabat. Penerapan sewa mobdin ini diberlakukan untuk upaya Pemkot Kediri dalam menghemat APBD Pemkot Kediri.
Rencananya sistim sewa mobdin ini terlebih dahulu akan dilakukan pada pejabat eselon II di lingkup sekretariat Pemkot Kediri, sebagai uji coba sebanyak tiga mobil dinas berspesifikasi 2000 cc akan diterapkan dengan sistem sewa mulai akhir tahun ini, dengan kontrak sewa selama satu tahun.
Kabag Umum Pemkot Kediri, Cepy Ning Suyudi mengatakan, sistem sewa tersebut dapat menekan anggaran APBD dalam pengadaan dan perawatan mobil dinas.
“Untuk kendaraan dinas di lingkup sekretariat Pemkot Kediri akan kita rubah. Sebelumnya beli akan kita lakukan sewa. Mulai akhir tahun ini kita uji coba di mobil dinas milik tiga Asisten,” ujarnya, Selasa (8/10).
Cepy menjelaskan, keuntungan sistem sewa yang diterapkan pada mobil dinas sangat signifikan menekan pengeluaran anggaran APBD Pemkot Kediri. Sebab, selama ini jika menggunakan sistem beli, selain biaya pembelian pemkot harus memikirkan biaya perawatan setiap mobil dinas.
“Selama ini pertama jika kita beli anggaran kita berat. Kedua biaya perawatan juga banyak. Sementara keuntungannya di sistem sewa kita tidak perlu biaya itu,” jelasnya.
Selama ini pemerintah kesulitan mengontrol atau memprediksi pengeluaran biaya pemeliharaan mobil dinas. Sebab besaran biaya tersebut fluktuatif.
Diketahui penerapan sistem sewa tersebut pemerintah hanya butuh anggaran sebesar Rp 11 juta per bulan untuk mobil dinas milik pejabat eselon II di lingkup sekretariat Pemkot Kediri.
Pengeluaran itu berkurang jauh dengan biaya yang selama ini dikeluarkan pemerintah untuk kebutuhan mobil dinas baik pembelian maupun perawatan. [van]

Tags: