Wali Kota Kediri Abdullah Abubakar
Kota Kediri, Bhirawa
Setelah pengalihan pengelolaan sekolah SMA Maupun SMK oleh Pemerintah Provinsi, secara otomatis bantuan pendidikan bagi siswa kurang mampu dalam APBD Kota Kediri tidak dapat dilakukan, Untuk itu pemerintah Kota Kediri akan melakukan kajian secara mendalam dalam persoalan ini.
Diungkapkan Wali Kota Kediri Abdullah Abubakar, pihaknya berharap agar SMK SMA kembali dikelola oleh Daerah, agar bisa memberikan bantuan pada siswa yangt kurang mampu, kendati demikian Pemkot tidak mau tergesa-gesa mengambil langkah tersebut, sebab kebijakan tersebut ada dalam pemrintah Provinsi.
Wali Kota mengaku, salah satu langkah yang mungkin bisa diambil yaitu dengan cara hibah. Itupun pihaknya masih perlu melihat dari beberapa siswa-siswi SMA/SMK di Kota Kediri, mana yang harusnya mendapat bantuan dan yang tidak. “Nanti kemungkinan kami ambil cara hibah, namun masih perlu kita kaji secara mendalam lagi,” ucap Wali Kota.
Lebih lanjut, untuk bantuan ini akan diprioritaskan bagi siswa SMA atau SMK yang tergolong kurang mampu yang memiliki prestasi yang menonjol. “Nanti yang kita dahulukan bagi siswa yang memiliki prestasi dan kurang mampu di sekolahnya,” tandas Wali Kota.
Sebenarnya, Pemerintah Kota Kediri telah menyiapkan anggaran pendidikan hibah bagi semua siswa ditingka SD SMP dan SMA, berupa seragam gratis dan biaya jahit, namun untuk SMA pemerintah kota kediri tidak mampu menyerap setelah adanya pengelihan pengelolaan dari Pemerintah Daerah ke Pemerintah Provinsi. [van]
