Pemkot Kediri Digoyang Isu Riksa Dana Taktis

6-FOTO OPEN van-SMS_editKota Kediri, Bhirawa
Pemkot Kediri saat ini diguncang isu pemeriksaan sejumlah Satker jajaran Pemkot Kediri Pemkot terkait dugaan tarikan dana taktis. Isu yang mencatut nama wali kota tersebut tersebar melalui pesan singkat SMS yang menyasar pada beberapa wartawan, Namun hingga saat ini pengirim SMS belum diketahui.
Dalam SMS yang dikirim dengan nomor +62 856070xxxxx berisikan jika telah diperiksa oleh jajran penegak hukum di Polda Jatim terkait tarikan 25 Juta per satker yang dilakukan oleh salah satu pejabat. Di situ juga ditulis, tarikan itu diduga untuk menutup kasus asuransi yang terjadi pada era Wali Kota Samsul Ashar yang telah ditangani kejaksaan.
Menanggapi hal itu, Sekertaris Daerah kota kediri Budwi Sunu yang namanya juga dicatut dalam SMS itu dalam balasan SMS-nya ke wartawan, dirinya hanya menyampaikan surat panggilan, sedangkan terkait materinya dia mengaku tidak mengetahui. “Kalau materi pemeriksaan saya nggak tahu dan tidak pernah bilang  kalau ini kasus ini jamanya pak dokter,” ungkap Budwi dalam SMS-nya Rabu (25/03).
Lebih lanjut Sekda mengatakan, dirinya dimintai data kepala satker periode Januari/April 2014, sekaligus  menyampaikan surat panggilan dari Polda. Namun sebelumnya saat dikirim pesan melalui SMS mengatakan jika isu penarikan persatker 12,5 persen itu adalah isu yang tidak benar. “Insya Allah isu itu tidak benar,” begitu balasan SMS dari Sekota Budwi Sunu.
Diketahui kasus ini mencuat dipermukaan, pada bulan-bulan P-APBD 2014 berlangsung, dalam investigasi yang dilakukan, beberapa Satker kebingungan saat menjawab pertanyaan dari wartawan terkait tarikan 12,5 persen per Satker.
Di sisi lain Kabid Humas Polda Jatim AKBP Awi Setiono saat dikonfirmasi belum memberikan jawaban terkait pemeriksaan ini. diketahui, ada sekitar 38 Satker yang saat ini mulai diperiksa penyidik Polda Jatim terakit aliran dana taktis. Sementara hingga saat ini, pengirim SMS pengakuan pemeriksaan ini belum juga diketahui. [van]

Tags: