Pemkot Kediri Gandeng Aktivis Lingkungan Garap Sumber Air Cakarwesi

Kabid Kebersihan Roni Yusianto S Sos saat memberikan pemaparan pentingnya sumber air.

Kota Kediri, Bhirawa.
Pemerintah Kota Kediri melalui Dinas Lingkungan Hidup Kebersihan dan Pertamanan (DLHKP) Kota Kediri menggandeng aktifis lingkungan yang tergabung dalam komunitas 3 R untuk menggali potensi sumber air Cakarwesi yang ada di Kelurahan Tosaren, Kecamatan Pesantren,  Kota Kediri
Kepala Bidang Kebersihan DLHKP Kota Kediri Roni Yusianto S Sos mengatakan melihat kondisi debit dan kualitas air yang semakin hari semakin menurun akan menjadi masalah besar untuk masa depan kota.
Untuk itu bersama beberapa pemerhati lingkungan dan Aktivis lingkungan pihaknya melakukan perawatan terhadap beberapa sumber air yang masih ada.
“Ke depan air akan menjadi masalah besar,  dan saat ini kita melakukan penjagaan dan perawatan sumber air yang masih ada,  sehingga akan tetap lestari,  sebab ketika sumber ini masih mengalirkan air  berarti lingkungan sekitar masih sehat ” kata Roni Yusianto saat melakukan clean up disekitar sumber air Cakarwesi Jumat lalu.
Lebih lanjut Roni mengungkapkan saat ini di Kota Kediri ada kurang lebih 20 sumber air,  namun hanya beberapa saja yang saat  ini masih mengalirkan air dan masih terjaga kelestarian.
Untuk itu, lanjut Roni,  pihaknya akan terus menjaga dan melestarikan sumber air yang masih ada ini,  sebab banyak potensi yang bisa tergali dalam sumber air tersebut. misalnya sebagai resapan air,
“Ketika sumber air terjaga di situ akan banyak populasi tumbuhan,  disini juga akan menjadi paru paru kota,  yang terpenting adalah menjaga kelestariannya,  karena ini semua untuk masa depan anak cucu kita,  meskipun secara volume tidak mampu menopang kebutuhan baku air,  paling tidak resapan air tetap ada disini” ucapnya.
Terpisah Koordinator Komunitas Lingkungan  3 R Endang Pertiwi mengungkapkan masih banyak sumber air di Kota Kediri yang memiliki potensi yang sangat luar biasa,  salah satunya Cakarwesi ini,  menurutnya di sumber air ini banyak ekosistem yang terbangun,  sehingga bisa untuk  edukasi lingkungan bagi masyarakat.
“Lebih pada konservasi air,  di sini ada banyak ekosistem yang terbangun,  dan bisa sebagai edukasi,  taman rekreasi,  sebab atmosfer disini masih sehat,  bersih dan asri,  dan semoga pemerintah terus dapat memperhatikan sumber air yang ada” ujarnya.
Dia juga mengatakan,  dalam kegiatan kali ini ada pembersihan ayai clean Up di sekitar sumber air yang di dukung penuh oleh pemerintah Kota Kediri melalui Dinas DLHKP.
“Artinya untuk menjaga kelestarian sumber air tidaka hanya pemerintah,  secara bersama sama kita menjaga lingkungan ini agar  tetap indah dan sehat.”  tandasnya.  [van.adv.]

Tags: