Pemkot Kediri Gencar Promosi Tenun Ikat Bandar

Lomba Fashion Show Tenun Ikad Bandar Dalam Gelaran Kediri Culinary Oleh Dinas Koperasi Dan UMKM Kota Kediri di Halaman Parkir Ketos Rabu (19/10).

Lomba Fashion Show Tenun Ikad Bandar Dalam Gelaran Kediri Culinary Oleh Dinas Koperasi Dan UMKM Kota Kediri di Halaman Parkir Ketos Rabu (19/10).

(Gandeng Desainer Ibu Kota Hananto Pamerkan Kecantikan Tenun Khas Kediri)
Kota Kediri, Bhirawa.
Untuk merangsang masyarakat untuk mencintai tenun Ikad Bandar, Pemkot Kediri rupaya tidak main-main, melelui Dinas Koperasi dan UMKM Kota Kediri terus melakukan terobosan-terobosan baru. Mulai dari mengikuti pameran skala nasional maupun internal dan menggelar lomba Fashion dalam waktu dekat akan menggandeng desainer ibukota untuk ikut mempromosikan tenun asli dari kediri ini.
Dikatakan Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kristianto saat menggelar lomba Fashion Show di halaman Kediri Town Square (Ketos) Rabu (18/10) malam, dalam waktu dekat pemkot yang dimotori Ibu Wali Kota menggandeng desainer Ibukota Hananto, nantinya tenun tersebut akan disesain oleh Desainer Hananto kemudian dipamerkan melalui Fashion Show di Jakarta” tentunya dengan model-model yang ia punyai,” kata Kristianto.
Selanjutnya dalam mempromosikan tenun ikat bandar khas kota ini. Salah satunya dengan menyosialisasikan penggunaannya di masyarakat event-event seperti lomba fashion. “Kita terus sosialisasikan, salah satunya lewat fashion show ini, indahnya batik tenun ikat jika dipakai busana resmi atau santai,” kata Kepala Dinas Koperasi Kristianto di sela-sela lomba fashion show di Kediri Town Square, Rabu (20/10) malam.
Dinkop kota Kediri juga ingin mengangkat pelaku usaha menengah Tenun Iket Bandar agar lebih semangat dalam melakukan usahanya. Yaitu dengan menyiapkan Showroom Sekartaji yang ada di jalan Yos Sudarso untuk pameran Hasil tenun ikat Bandar. “Pemerintah juga bertanggung jawab akan usaha warganya yang dapat mengangkat nama kota Kediri,” kata Kristianto.
Kristianto juga menambahkan pengenalan akan tenun ikat bandar tidak hanya melalui lomba fashion namun juga pengenalan langsung pada pembuatan tenun ikat. “Kalau ada Tamu pemerintahan dari daerah lain yang berkunjung ke Kota Kediri juga kita sempatkan mengajak mereka ke lokasi tenun ikat bandar,” pungkasnya.
Untuk pasar tenun Ikad sendiri sudah sangat diterima masyarakat, bahakan untuk memenuhi kebutuhan dalam kota pihak produsen sudah kuwalahan, sehingga dari sini peran Pemerintah sangat dibutuhkan, menurutnya Pemerintaha Kota Kediri saat ini terus memberikan pelatihan dan pembinaan terhadap pelaku usaha tenun di Kediri
“Untuk memeneuhi kebutuhan didalam kota sudah kuwalahan karena kan produksi masih menggunakan alat manual, padahal sekarang ini kita sedang promosi di luar daerah, seperti pameran nasional di Makasar,  Mataram, dan ini cukup go nasional maupun internasional,” tandasnya. [van.adv]

Tags: