Pemkot Kediri Sosialisasi Bahaya Limbah Detergen

Sosialisasi Bahaya Limbah Detergen yang berasal dari cucian mobil.

Sosialisasi Bahaya Limbah Detergen yang berasal dari cucian mobil.

Kota Kediri, Bhirawa
Melihat maraknya tempat pencucian mobil di Kota Kediri yang menimbulkan limbah detergen ini Pemerintah Kota Kediri melalui Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Kediri memberikan pembinaan pada puluhan petugas kebersihan saluran drinase.
Menurut Kepala Bidang Kebersihan DKP Kota Kediri Endang Kartika Sari, Dampak limbah detergen dari industri pencucian mobil ini sangat berbahaya bagi saluran drinase, karena mengandung Surfaktan dan chemical oxigen Demond (Cod).
“Dengan limbah detergen itu, sangat memiliki dampak pada Drinase, Drinase akan cepat rusak, selain itu juga berdampak pada air baku air minum, sehingga pengolahan air minum akan menjadi lebih mahal,” kata Endang.
Lebih lanjut, air limbah ditergen diwajibkan untuk diolah terlebih dahulu sebelum dibuang dalam aliran drinase agar kualitas limbah yang dibuang kebadan air memenuhi baku mutu. “Selain itu dalam penyaluran air limbah, aliran airlimbah harus mampu membawa kotoran-kotoran dan tidak boleh merusak saluran, serta kedalamannya harus bisa dipakai benda-benda didalamnya,” terangnya.
Dijelaskan juga, saat ini Pemkot memilik kendala dalam perencanaan jaringan Drinase di Kota Kediri, di antaranya kurangnya lahan untuk pengembangan, sulitnya pemeliharaan darinase karena sudah tertutup bangunan. “Juga banyaknya sampah domestik yang menyebabkan sumbatan pada drinase, serta masih sering terganggunya drinase karena sarana-prasarana lain seperti, jalan, kabel optik yang ada disaluran,” tandasnya.
Dengan adanya pembinaan terhadap pasukan kebersiahan ini diharapkan mampu menuju drinase berwawasan lingkungan. [van]

Tags: