Pemkot Kediri Tambah Angkutan Gratis Bagi Disabilitas

Kota Kediri, Bhirawa
Pemkot Kediri melalui Dinas Perhubungan Kota Kediri, menambah angkutan umum gratis bagi pelajar di Kota Kediri. Tambahan angkutan umum gratis diperuntukkan bagi pelajar disabilitas
Selain mengurangi angka kecelakaan pelajar, keberadaan bus sekolah ini juga diharapkan bisa meringankan beban orang tua siswa karena tidak perlu lagi antar jemput naik motor, sehingga pengeluaran untuk membeli BBM berkurang.
Fasilitas angkutan gratis ini, baik yang mnggunakan armada bus, maupun armada angkutan kota. Bahkan, enam armada angkutan kota dikhususkan bagi siswa berkebutuhan khusus, mulai menjemput dari rumah – ke rumah, hingga tiba di sekolah luar biasa.
Dengan adanya angkutan gratis bagi pelajar ini antusiasme masyarakat terhadap keberadaan bus sekolah sangat tinggi. Pasalnya, setiap armada yang seharusnya hanya diisi sekitar 37 penumpang harus mengangkut 20 persen lebih banyak dari kapasitas normal.
Selain bus sekolah, Dinas Perhubungan juga menyediakan angkutan kota yang jumlahnya mencapai 39 unit dan 6 unit angkutan kota khusus untuk siswa penyandang disabilitas, yang keberadaannya melakukan penjemputan langsung ke rumah masing – masing siswa dan mengantarkannya hingga ke sekolah luar biasa.
Isdian Suryarini, orang tua siswa difabel mengaku senang dengan adanya fasilitas angkutan kota gratis ini. Selain memudahkan akses putranya untuk berangkat ke sekolah, putranya juga mengaku senang dan semangat bisa berangkat bersama – sama dengan teman yang lain.
“Kami berharap pemerintah melakukan peremajaan kendaraan serta menambah jumlah armada karena saat ini jumlah armadanya masih sangat kurang,” katanya ,Minggu (21/10).
Terpisah, Kepala Dinas Perhubungan Kota Kediri Ferry Djatmiko mengatakan, bus sekolah dan angkutan kota gratis bagi pelajar ini guna mewujudkan fasilitas rute aman selamat sekolah.
“Dalam sehari sedikitnya 1.200 pelajar diangkut menggunakan angkutan kota gratis. Dengan adanya angkutan pelajar gratis ini akan membantu mengurangi beban ekonomi masyarakat dan juga mengurai kemacetan di jalan serta mengurangi resiko kecelakaan bagi pelajar,” kata Ferry Djatmiko.
Pihaknya menambahkan, jumlah angkutan yang disediakan adalah tiga armada bus, 39 angkutan kota dan enam angkutan kota khusus untuk pelajar disabilitas. [Van. Adv]

Tags: