Pemkot Kediri Targetkan Kurangi Angka Pengangguran

kurangi-angka-pengangguranKota Kediri, Bhirawa
Pemerintah Kota Kediri menargetkan untuk mengurangi angka pengaggurtan terbuka sebanyak 6 juta disetiap tahunya. Hal ini diungkapkan Walikota Kediri dalam pengukuhan pengurus DPC Himpunan Penyelenggara Pelatihan dan Kursus Indonesia (HIPKI) serta Himpunan Seluruh Pendidik dan Penguji Indonesia (HISPI) PNF Kota Kediri.
Wali Kota Kediri Abdullah Abubakar menarget Dinas Sosial dan Tenaga Kerja ( Dinsosnaker) Kota Kediri mengurangi pengangguran terbuka sebanyak 6 juta setiap tahunnya, “Kota Kediri memang Kota yang kecil tapi penduduk di Kota Kediri sangat luar biasa karena Kediri selalu menajadi tujuan darimana-mana, dan ini menjadi potensi yang sangat luar biasa yang harus kita kerjakan bersama-sama,” jelas Wali Kota.
Lebih lanjut menurut Walikota Untuk menyelesaikan masalah pengangguran di Kota Kediri terdapat 2 cara yang bisa dilakukan yaitu dengan langsung datang ke lembaga kursus dan melalui pemerintah. “Program dari pemerintah biasanya gratis tapi mencari warganya yang susah, tapi pemerintah tetap mendorong agar masyarakat Kota Kediri mau belajar dan tidak malas,” ungkapnya.
Dia berharap agar lembaga kursus yang ada di Kota Kediri mau bekerja sama dengan Pemkot Kediri untuk mewujudkan misi bersama. “Saya berharap kita dapat saling membantu dalam mewujudkan misi untuk membuat masyarakat Kota Kediri lebih sejahtera,” harapnya.
Diketahui, Pemerintah Kota Kediri pada tahun 2017 membuka Program Kursus 1000 Orang. Program ini sebagai ganti Pembangunan gedung Balai Latihan Kerja (BLK) dari anggaran bagi hasil cukai 2016. Menurut Kadinsosnaker Dewi Sartika  dana hasil cukai tersebut pada tahun 2017 akan dialihkan untuk pelatihan kerja (kursus) bagi wartga yang berminat menekuni salah satu profesi, “Dari situ kita bisa memfasilitasi dengan sekaligus pembiayaan  dalam kursus, mungkin itu akan lebih efektif dan langsung bisa dirasakan oleh masyarakat,” terangnya. [van]

Tags: