Pemkot Khawatir PSK Ekspansi Ke Malang

psk-dolly-terkena-razia-300x186Kota Malang, Bhirawa
Pemerintah Kota Malang, Jawa Timur, mengkhawatirkan adanya pekerja seks komersial yang melakukan ekspansi ke kota itu, setelah lokalisasi di sejumlah tempat ditutup total.
Kepala Satpol PP Kota Malang Subkhan di Malang, Kamis, mengatakan pihaknya saat ini secara kontinyu melakukan pemantauan di sejumlah titik yang dinilai rawan menjadi tempat mangkal baru bagi pekerja seks komersial (PSK) yang telah meninggalkan lokalisasi lamanya.
“Ada tujuh titik yang menjadi pantauan intensif kami karena rawan menjadi tempat mangkal PSK ini. Kami mengatisipasi saja karena ada sejumlah titik lokalisasi di wilayah Jatim yang ditutup, seperti di Surabaya dan dalam waktu dekat ini di Kabupaten Malang,” ujarnya.
Hanya saja, titik-titik yang menjadi fokus pantauan Satpol PP masih dirahasiakan karena kalau disebutkan dan dipublikasikan, pasti para PSK dan mucikari akan menghindari titik-titik tersebut dan akhirnya lolos dari penertiban.
Ia mengakui utupan lokalisasi secara serentak di sejumlah daerah di Jatim cukup meresahkan masyarakat, khususnya Kota Malang karena kota pendidikan itu tidak menutup kemungkinan menjadi salah satu daerah bidikan untuk ekspansi para PSK.
“Dalam beberapa pekan terakhir ini ada info yang masuk ke kami terkait rencana ekspansi PSK dan mucikari dari lokalisasi yang ditutup itu ke Kota Malang. Kondisi ini sangat meresahkan warga, sehingga kami harus melakukan pengawasan secara ketat terhadap tempat-tempat hiburan maupun lokasi yang rawan menjadi tempat mangkal mereka,” tegasnya.
Belum lama ini lokalisasi Dolly Suranaya yang populasi PSK-nya sangat banyak ditutup dan tujuh lokalisasi di wilayah Kabupaten Malang yang dihuni ratusan PSK dan mucikari itu pada akhir November nanti juga bakal ditutup secara bersamaan.
Sebelumnya Wali Kota Malang Moch Anton juga mengingatkan semua pihak dan seluruh lapisan masyarakat untuk waspada dan berhati-hati akan dampak ditutupnya lokalisasi di Surabaya dan dalam waktu dekat ini di Kabupaten Malang. [ant.mut]

Tags: