Pemkot Kota Batu Anggarkan Pembangunan GOR

9-wawali batu punjul santosoKota Batu, Bhirawa
Pemkot Batu bertekad untuk mewujudkan Gedung Olah Raga (GOR) di sisi Barat Stadion Gelora Brantas. Pasalnya tersedianya GOR tersebut sudah sangat mendesak mengingat minimnya sarana olah raga di Kota Batu.
Demikian diungkapkan Wakil Walikota Batu, Punjul Santoso, kepada bhirawa, Kamis kemarin (16/10).
Dijelaskan anggaran pembangunan GOR sebesar Rp 20 milyar, memang sempat dicoret dari Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) tahun 2014 beberapa waktu lalu karena gagal lelang.  “Dulu kan sempat dicoret, sekarang kita anggarkan kembali di Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) tahun 2015,” kata Punjul sebelum memimpin rapat Badan Anggaran di ruang kerjanya.
Diakui, gagal lelangnya GOR tersebut karena kurang matangnya perencanaan proyek dan minimnya respon rekanan. Sehingga agar jangan sampai gagal lelang lagi, maka perencanaannya terus dimatangkan dan pelelangannya dilakukan diawal.
Ditambahkan, ketersediaan GOR tersebut untuk menggantikan keberadaan GOR Ganesha di Selatan Alun-alun Kota Batu yang sudah tidak representatif lagi. Selain itu juga untuk memecah keramaian di sekitar Alun-alun.
Menurut Punjul, fasilitas yang akan dibangun dalam GOR tersebut antara lain lapangan volley, tenis meja, bulu tangkis dan basket. “Kita berharap GOR nanti tidak hanya bertaraf nasional, tetapi bertaraf internasional. Sehingga diharapkan dapat memacu prestasi atlet-atlet kota Batu.
Selain fasilitas olah raga, juga akan dilengkapi dengan gedung serba guna dan fasilitas food court, sehingga nyaman. “Antara stadion dan GOR akan dihubungkan dengan jembatan, sehingga masyarakat usai berolah raga di dalam stadion maupun usai menyaksikan pertandingan sepak bola bisa langsung menyeberang ke food court,” tutur politisi PDI Perjuangan tersebut.
Adanya fasilitas food court dalam GOR tersebut diharapkan untuk memecah keramaian yang saat ini terkonsentrasi di Alun-alun. Karena padatnya pengunjung di Alun-alun sudah membuat pengunjungnya kurang nyaman.
“Kalau keramaian dipecah, maka akan mendorong tumbuhnya kawasan keramaian baru,” tegasnya.
Ditambahkan, Badan Anggaran kini terus mengebut penyusunan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA PPAS). Hal ini mengingat minggu depan harus sudah diserahkan ke Dewan bersama Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) tahun 2015. [sup]

Keterangan Foto : Wawali Batu Punjul Santoso (supriyanto/bhirawa)

Tags: